Apakah anda termasuk pecinta fashion? Jika ya, maka anda pastinya memiliki banyak koleksi busana, sepatu, dan aksesoris fashion seperti tas dan yang lain. Tas merupakan bagian dari fashion, tas biasanya dipadu padankan dengan busana yang kita kenakan. Saat ini di pasaran, banyak beredar merek tas. Baik merek dari dalam ataupun luar negeri. Pasar fashion di Indonesia saat ini dibanjiri dengan produk-produk impor dari luar negeri. Produk-produk ini merupakan produk fashion dari brand kenamaan yang bertaraf internasional.
Salah satu nama brand asala Swiss yang terkenal adalah Bally. Bally dikenal sebagai nama brand produk tas dan sepatu berkualitas. Bally pertama kali dikenal dengan produk sepatunya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1851 oleh Carl Franz Bally dan saudaranya Fritz, dengan nama perusahaan Bally & Co. Bally & Co didirikan di kota asal mereka, di Schönenwerd, Swiss.
Pada tahun 1854, pabrik sepatu Bally dibangun, namun Fritz Bally meninggalkan bisnis ini sehingga hanya dijalankan oleh Carl Franz Bally. Perusahaan pun dinamakan C.F. Bally dengan kendali dari Carl Franz Bally. Tahun 1860, Bally memperkerjakan lebih dari 500 orang. Selanjutnya Bally pun berhasil membangun reputasinya secara internasional sebagi perusahaan sepatu yang berkualitas. Bally memproduksi sepatu laki-laki dan perempuan dan menjualnya ke swiss dan di luar Swiss seperti, di Buenos Aires, Argentina, Montevideo, Uruguay, dan Paris, Perancis. Pada tahun 1976, Bally menambah koleksi jualannya dengan produk pakaian, tas tangan, dan aksesoris kulit lainnya. Pada tahun 1999, perusahaan Bally dijual ke Texas Pasific Group. Pada tahun 2008, diumumkan bahwa Bally International AG dijual ke perusahaan Labelux Group Inc. Saat ini perusahaan Bally bermarkas di Caslano, Ticino, Swiss. Mereka tetap mengha dirkan produk tas dan sepatu yang berkualitas.