Ketika area 'bikin bottom' Anda berbau tak sedap, ini merupakan tanda bahwa telah terjadi infeksi atau kebersihan kurang terjaga.
Menurut Mayo Clinic, aroma tak sedap yang keluar dari miss V seringkali disebabkan oleh beberapa hal, kanker, penyakit seksual atau infeksi bakteri. Umumnya ada rasa gatal yang keluar disertai aroma tidak sedap. Jika aroma tersebut terlalu kuat, sebaiknya Anda tidak menunggu lama dan konsultasikan pada dokter. Namun, jika aromanya tidak terlalu kental terasa, inilah yang harus Anda lakukan...
Langkah 1:
Bersihkan area miss V dengan air dingin dan sabun khusus untuk area kewanitaan. Pilih sabun yang mengandung anti bakteri.
Langkah 2:
Jika Anda lebih memilih cara alami, Anda boleh membilas miss V dengan air rebusan daun sirih. Selain membantu mengurangi aroma, daun sirih juga dapat melawan bakteri secara efektif.
Langkah 3:
Pastikan Anda memilih bahan celana dalam katun yang berkualitas. memilih celana dalam tidak boleh disepelekan dan hindari bahan sintetis yang bikin panas, tidak nyaman dan tidak menyerap keringat.
Karena posisinya yang tersembunyi di antara paha, sirkulasi udara juga penting diperhatikan. Dengan begini Anda bisa mencegah pertumbuhan bakteri.
Langkah 4:
Hindari memakai pembalut atau pantyliner tanpa menggantinya seharian. Setidaknya 5 jam sekali, pembalut atau pantyliner harus diganti. Terutama pada masa haid, agar bakteri tidak tumbuh dan berkembang di sana.
Langkah 5:
Jika kulit Anda berjenis sensitif, hindari penggunaan produk yang mengandung wewangian. Baik sabun kewanitaan, pelembut pakaian, atau pantyliner.
Jangan remehkan area bikini bottom Anda, ya ladies!
(vem/bee)