"Malam hari adalah saat di mana sel-sel kulit memperbaiki diri dengan membangun sel baru serta kolagen yang rusak. Proses ini terjadi melalui pembelahan sel-sel lapisan kulit, dan memproduksi lapisan sel kulit yang baru," kata dokter spesialis kulit dan kelamin Eddy Karta.
Dr. Eddy Karta SpKK dari Divisi Geriatri Dermatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan hal itu pada jumpa pers mengenai produk kecantikan di Jakarta, Selasa.
Eddy menjelaskan, saat malam hari terjadi pembelahan sel-sel lapisan kulit dan ketika itu kandungan air pada kulit paling banyak menghilang, hingga 25 persen dibandingkan pada pagi atau siang hari.
Dia mengatakan bahwa kulit memerlukan pelembab malam, karena pada malam hari kulit tubuh paling banyak kehilangan kelembaban dan butuh bekerja ekstra untuk proses regenerasi.
"Produk perawatan hanya membantu supaya kulit tidak menjadi semakin kering saat proses regenerasi sedang berlangsung," jelas Eddy.
Selain itu, proses penyerapan produk perawatan kulit akan lebih efektif bila dilakukan pada malam hari, mengingat sel lapisan kulit sedang membelah.
Lebih lanjut Eddy menjelaskan, kulit yang terlalu kering dapat meningkatkan sensitivitas kulit, selain itu kulit juga menjadi lebih cepat keriput dan kehilangan elastisitasnya.
(vem/ant/yel)