Love Yourself Unconditionally

Fimela diperbarui 08 Nov 2012, 09:00 WIB

“Kita melihat wanita kurus bak ‘tengkorak’ itu cantik, menjadi seperti panutan.” – testimoni former anorexic

Kebanyakan wanita menginginkan bentuk tubuh sempurna bak selebriti Hollywood? Hmm, there’s some truth to that. Demi mencapai impiannya, sebagian dari mereka bahkan mencapainya dengan cara yang tidak benar, bahkan merusak kesehatan. Walaupun Anda seorang pria, pasti sudah pernah mendengarnya. Yup, ada nama “resmi”-nya untuk hal ini: anoreksia dan bulimia, penyakit yang 90% penderitanya adalah wanita. Apakah kekasih Anda termasuk salah satu pengidap “penyakit” yang sebenarnya masalah psikologis ini? Berikut cara mengatasinya...

Complement Her

Hal paling mudah untuk dilakukan adalah memberi motivasi dan semangat pada kekasih Anda untuk mencintai tubuhnya sendiri. Memang tidak mudah untuk memperbaiki persepsi seseorang karena membutuhkan level kesabaran yang tinggi. Penderita eating disorder cenderung selalu mengeluh bentuk tubuhnya walau keluhannya tidak seperti kenyataan. Cobalah berikan pujian dan kalimat-kalimat motivasi bahwa dirinya sangat berharga dengan bentuk tubuh yang dimiliki. Jika relationship Anda ingin berjalan dengan baik, salah satunya adalah menerima pasangan apa adanya. Anda tahu itu kan?

Comfort Her Heart

Selain kurangnya penerimaan diri sendiri, secara umum, penyakit eating disorder ini juga disebabkan karena tekanan dari luar, seperti ejekan dari lingkungan sekitar. Karena itu, sebagai kekasih, Anda harus bisa menjadi tempat curhat si dia, memberikan hati dan perhatian penuh kepadanya. Jikalau seorang perempuan sudah merasa nyaman dengan Anda, pasti ia mau mendengarkan semua masukan dan motivasi dari Anda.

Encourage Her

Pemberian dukungan selanjutnya bisa diberikan dengan cara mengajaknya memulai gaya hidup yang sehat, seperti menemaninya jogging di pagi hari. Sembari jogging Anda bisa melibatkannya dalam pembicaraan tentang kehidupannya, tentang teman-teman, dan hal-hal trivial lainnya. Dari kegiatan seperti ini, kebersamaan dari hati ke hati bisa terwujud, dan ia pun lama-kelamaan akan merasa puas dan nyaman tak hanya dengan tubuhnya sendiri, tapi juga dengan kehidupan dan relationship-nya dengan Anda. [initial]

Source: Cosmopolitan Edisi Juli 2012, Halaman 174

(cosmo/yel)
What's On Fimela