Parasetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik dan analgesik. Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat analgesik parasetamol dapat menghilangkan nyeri ringan sampai sedang.
Dengan indikasi Untuk mengatasi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, dan sakit pada otot. Menurunkan demam setelah imunisasi. Paracetamol atau acetaminophen adalah obat penghilang rasa sakit dan demam yang paling banyak digunakan. Kepopulerannya terutama disebabkan obat ini memiliki sedikit efek samping dan lebih ringan di perut, berbeda dengan aspirin dan ibuprofen yang dapat menyebabkan iritasi lambung.
Analgesik. Paracetamol bekerja sebagai inhibitor prostaglandin lemah dengan menghalangi produksi prostaglandin, yang merupakan zat kimia yang terlibat dalam proses pengiriman pesan rasa sakit ke otak. Dengan mengurangi jumlah prostaglandin, paracetamol membantu mengurangi rasa sakit.
Antipiretik. Paracetamol adalah antipiretik yang dapat mengurangi demam dengan memengaruhi bagian otak yang disebut hipotalamus yang mengatur suhu tubuh
Tubuh menyerap paracetamol dengan cepat. Paracetamol dalam bentuk larutan lebih cepat diserap daripada tablet padat. Efek paracetamol biasanya akan mencapai puncaknya antara setengah jam sampai dua jam setelah konsumsi, dengan efek analgesik berlangsung selama sekitar empat jam. Setelah itu, paracetamol akan dikeluarkan dari tubuh.
Afidol adalah turunan dari Paracetamol yang terdiri dari 2 varian yaitu:
sirup yang mangandung tiap sendok teh (5ml): Parasetamol 120 mg dengan rasa strawberry yang enak
Tablet dengan komposisi Paracetamol 500 mg.
Afdol adalah pilihan tepat di kala demam dan nyeri melanda.
(vem/HDS)