Unconditional, Keanggunan Tersendiri

Fimela diperbarui 01 Agu 2012, 13:27 WIB

Banyak brand fashion terkenal yang sudah kita kenal. Beragam dengan koleksi produk fashion yang bagus, menarik dan kreatif. Salah satu nama brand tersebut adalah Unconditional. Brand ini dimiliki oleh Philip Stephens. Pada awalnya tahun 2003, Unconditional hanya menyediakan 2 macam pakaian rajut (knitwear) pria untuk Concrete Shop di Soho, London. Kemudian bertambah dengan beberapa koleksi pakaian wanita 2 tahun setelah itu. Perkembangan selanjutnya, kreasi Unconditional ditampilkan dalam London Fashion Week. Sedangkan toko mandiri pertama Unconditional baru dibuka di London pada tahun 2008.

Produk pakaian Unconditional memiliki rangka gaya kemewahan dengan tambahan potongan-potongan khusus gaya hidup santai. Unconditional juga menghadirkan gaya hidup moderen yang anggun dengan kombinasi bagian tertentu yang rock n roll. Kreasinya tidak meninggalkan detail desain dengan bahan yang berkualitas. Siluetnya sangat seksi dan pakaian rajutnya (knitwear) digemari banyak orang. Kreasi Unconditional menghadirkan kenyamanan tersendiri, seolah seperti udara yang memberi ketenangan. Udara yang membuat sedikit gerakan saja dari pemakainya, akan memancarkan keanggunan. Pemotongan, pewarnaan, dan desain sangat diperhatikan, semua berorientasi agar produk Unconditional dapat menyoroti kepribadian orang yang memakainya. Dengan konsep ini, brand Unconditional menjadi satu merek yang mebawa dampak besar pada fashion Inggris dan dunia.   

(vem/win)
What's On Fimela

Tag Terkait