"Wanita yang sedang datang bulan sebaiknya tidak melakukan hubungan intim!" Apakah Anda pernah mendengar larangan tersebut? Larangan ini hampir seperti mitos turun temurun, bahkan menjadi larangan dalam beberapa agama. Larangan itu bukan tanpa alasan, karena hubungan intim yang dilakukan wanita saat menstruasi bisa mendatangkan masalah kesehatan yang serius.
Inilah beberapa bahaya jika seorang wanita melakukan hubungan intim pada saat menstruasi, dijelaskan oleh Laura Berman, PhD, seorang pakar seks dan terapis dari Feinberg School of Medicine, Northwestern University, Chicago.
- Seorang wanita lebih berisiko mengalami penularan penyakit menular seksual saat menstruasi ketimbang hari biasa. Hal ini disebabkan karena saat menstruasi, leher rahim terbuka agar darah menstruasi dapat keluar. Terbukanya jalur tersebut akan memudahkan bakteri masuk dan menyebar hingga rongga panggul.
- Wanita juga lebih mungkin mengalami penularan HIV dan hepatitis melalui hubungan seksual dari pasangannya selama periode menstruasi.
- Infeksi bakteri juga dapat terjadi pada saat menstruasi, karena pH (tingkat keasaman) pada vagina mengalami perubahan dibandingkan hari-hari sebelum atau sesudah menstruasi.
Tetap Bisa Hamil Saat Berhubungan Intim Ketika Menstruasi
Ada mitos yang berkembang bahwa jika seorang wanita melakukan hubungan seksual saat menstruasi, dia tidak akan hamil. Cara ini salah dan berbahaya. Menurut Dr Berman, seorang wanita tetap bisa mengalami kehamilan bila berhubungan intim ketika sedang menstruasi. Jadi lupakan saja cara ini, karena bukan merupakan metode pencegah kehamilan.
(vem/yel)