Banyak kebiasaan di Jawa yang dipercaya oleh banyak orang memiliki pengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan yang dimaksud di sini adalah kebiasaan mistis yang juga biasa disebut dengan pamali. Banyak yang mengatakan bahwa sebaiknya hal-hal terlarang ini tidak ada gunanya untuk dipercaya. Namun, pada kenyataannya masih banyak berbagai lapisan masyarakat yang mempercayai hal-hal mistis ini. Beberapa contoh primbon Jawa, sebagaimana ditulis di primbon.com, atau hal 'pamali' yang dipercaya antara lain:
Kebiasaan menggigit bibir sebelah atas
Janganlah menggigit bibir sebelah atas karena hal ini dipercaya akan membawa kehidupan Anda ke berbagai kesulitan seperti terbelit hutang.
Kebiasaan menggigit kuku
Kebiasaan menggigit kuku ternyata juga memiliki arti buruk. Kebiasaan ini akan mengundang nasib buruk dan membuat pembawaan Anda sering gugup. Selain itu, Anda bisa mudah menderita tekanan batin.
Kebiasaan memelintir rambut
Kebiasaan memelintirr rambut juga memberikan makna buruk dalam kehidupan Anda. Menurut pendapat orang, kebiasaan ini akan membuat hidup Anda menjadi bahan gunjingan orang dan Anda bisa menjadi korban fitnah.
Kebiasaan memberi saputangan kepada kekasih
Hati-hati ketika Anda memberi barang kepada kekasih. Kebiasaan memberikan sapu tangan kepada kekasih akan mengakibatkan hubungan Anda berakhir tanpa sebab.
Kebiasaan memakai baju sambil berjalan
Rasanya, tanpa primbon pun kebiasaan ini memang kurang baik. Namun, menurut banyak orang, kebiasaan memakai baju sambil berjalan akan membuat cita-cita Anda tidak akan terlaksana.
Kebiasaan memukul anak wanita pada pantat
Jangan memukul anak wanita Anda pada bagian pantat kalau Anda tidak ingin anak Anda menjadi wanita agresif. Selain itu, ketika kelak anak Anda berumah tangga, dia akan mudah ribut dengan suaminya.
Kebiasaan mencabuti bulu alis mata
Hentikan kebiasaan Anda mencabuti alis mata. Hal ini ternyata berpengaruh pada saat berhubungan intim. Kebiasaan ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada saat berhubungan intim.
Membuka payung di dalam rumah
Tanpa pengaruh primbon pun, membuka payung di dalam rumah memang tidak baik. Namun, menurut primbon, kebiasaan membuka payung di dalam rumah bisa menjadi pertanda bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk di keluarga Anda.
Masih banyak primbon Jawa yang menjelaskan tentang hal-hal kecil yang dilarang dilakukan di kehidupan sehari-hari. Hal-hal ini biasanya nampak sepele. Namun, percaya atau tidak, hal-hal sepele ini dipercaya banyak terjadi. Sekarang, terserah Anda apakah Anda percaya atau tidak dengan kepercayaan ini.
(vem/fii)