Kata Teflon sudah dikenal umum oleh semua orang, terutama untuk kegiatan masak memasak. Jika kata Teflon disebutkan orang biasanya merujuk pada peralatan dapur seperti panci, wajan atau penggorengan yang bagian dalamnya berwarna hitam dan jika diraba terasa ada lapisan seperti lilin yang anti lengket. Tetapi apakah sebenarnya Teflon itu?
Teflon sebenarnya merupakan brand untuk Polytetrafluoroethylene(PTFE) yang diperkenalkan oleh DuPont Co. PTFE adalah Fluorocarbon padat dengan berat molekular tinggi, terdiri dari Carbon dan Fluorine. PTFE digunakan untuk peralatan masak anti lengket, seperti untuk panci, penggorengan.PTFE sendiri secara tidak sengaja ditemukan pada tahun 1938 oleh Roy Plunkett seorang ahli kimia di New Jersey. Roy Plunkett sendiri bekerja di Kinetic Chemicals, perusahaan yang didirikan oleh DuPont dan Generic Motors.
Pada waktu itu Roy hendak membuat pendingin Chlorofluorocarbon baru, menjadi penasaran ketika gas dalam botol tekanannya berhenti mengalir sebelum berat botol turun ke titik sinyal 'kosong’.Roy kemudian mengukur jumlah gas yang digunakan dengan menimbang botol, menjadi penasaran dengan perubahan berat botol, Roy kemudian menggergaji botol, dan menemukan di dalamnya dilapisi bahan sepeti lilin yang licin . Bahan seperti lilin yang kemudian dikenal dengan Teflon merupakan Polimerisasi Perfluoroethylene dengan logam sebagai katalis pada tekanan tinggi. Kemudian Kinetic Chemicals mematenkan Teflon ini pada tahun 1941.
Dan saat ini Teflon banyak digunakan untuk membuat peralatan masak dan dikenal luas oleh masyarakat. Banyak orang menggunakan karena anti lengket dan sangat mudah untuk dibersihkan.
(vem/win)