Salah satu perawatan rambut yang banyak dilakukan wanita adalah creambath. Pemberian krim khusus pada rambut, pijatan pada kulit kepala dan pundak, serta penghangat di rambut memang sangat nyaman. Tidak hanya rambut yang terasa lembut, tubuh menjadi lebih rileks berkat pijatan saat melakukan creambath. Sayangnya, creambath tidak cocok jika Anda sedang mengalami kerontokan rambut.
Rambut Rontok Makin Parah
Walaupun creambath sangat menyenangkan, beberapa laporan dari sahabat Vemale menunjukkan hal yang yang sama, kerontokan rambut mereka makin parah setelah melakukan creambath. Setelah melakukan beberapa penelusuran, kami menemukan fakta bahwa pemijatan yang dilakukan saat creambath dapat membuat rambut yang rapuh atau tidak kuat pada akarnya tertarik, sehingga kerontokan yang semakin parah akan terjadi.
Salah satu faktor lain yang dapat menyebabkan kerontokan rambut saat creambath adalah pemakaian pemanas uap. Rambut yang dipanaskan dengan uap membuat pori-pori kulit kepala terbuka. Akar rambut yang lemah akan membuat setiap helai rambut lebih mudah mengalami kerontokan bila pori-pori rambut terbuka. Karena itu, jika rambut Anda sedang rontok, sebaiknya hindari creambath.
Mengatasi Rambut Rontok
Lalu bagaimana dengan krim creambath yang mengandung gingseng sebagai penguat rambut? Pada dasarnya, krim tersebut bertujuan mencegah rambut rontok, bukan mengatasinya. Jika rambut Anda sudah rontok dengan jumlah banyak, lakukan perawatan tepat. Memakai hair tonik penguat rambut lebih disarankan.
Jika Anda ingin rambut yang halus, lakukan hair mask. Prinsipnya hampir sama dengan creambath, tetapi yang diberi krim hanya helai rambut, tidak ada proses pemijatan dan pemanasan dengan uap. Saat masalah rambut rontok sudah teratasi, Anda bisa kembali melakukan creambath.
(vem/yel)