Ingin menghilangkan noda-noda hitam atau bekas jerawat di wajah, pakai saja krim pemutih. Tetapi, apakah Anda yakin krim itu aman untuk kulit?
Dari sekian banyak penelitian, kandungan merkuri dan hidrokinon ditemukan pada berbagai krim pemutih wajah. Dan kedua kandungan tersebut ternyata berbahaya serta mengancam kesehatan kulit lho.
Merkuri sendiri sebenarnya adalah bahan yang memang bisa membuat kulit lebih putih. Namun penggunaannya tak boleh sembarangan, harus seijin dan sepengetahuan dokter ahli sehingga tidak menimbulkan efek samping berlebihan. Rangkaian produk yang mengandung merkuri ditemukan dapat mempengaruhi kerja ginjal serta mengganggu sistem syaraf. Sekecil apapun jumlah merkuri di dalam sebuah produk, lebih bijaksana bila kita menghindarinya.
Dr Divya Appachu, seperti dilansir IndiaTimes mengatakan bahwa, "selalu periksa kembali produk krim pemutih wajah yang dijual bebas di pasaran." Bila kandungan liquorice yang menjadi bahan utama pemutih wajah, maka krim tersebut bisa dibilang aman. Tetapi periksa juga kandungan bahan kimia lainnya, apakah dia mengandung merkuri atau hidrokinon, harus benar-benar dicermati.
Sedangkan hidrokinon juga berperan sebagai agen pemutih kulit. Setelah sukses dipakai oleh berbagai produk, pada 29 Agustus 2006, USDA menyatakan produk yang mengandung hidrokinon tidak boleh beredar dan dinyatakan sebagai produk berbagaya. Dikutip dari medicine.net, hidrokinon yang digunakan pada berbagai produk kosmetik jumlahnya di atas batas ijin (di atas 2%) dan ada pula yang mencapai kandungan hidrokinon 4%, di mana akan sangat berbahaya bagi kulit jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Kabarnya, merkuri dan hidrokinon ini menjadi salah satu penyebab kanker kulit. Selain itu, terlalu banyak penggunaannya akan menyebabkan hiperpigmentasi di mana akan muncul bintik-bintik hitam atau juga kulit kemerahan dan iritasi.
Nah, ladies. Perlu digaris bawahi di sini, bahwa kulit putih bukanlah definisi dari kecantikan. Jauh lebih bijaksana jika kita menjaga dan memelihara kecantikan kulit, ketimbang mati-matian ingin mengubahnya menjadi lebih putih dengan menggunakan krim-krim yang tak jelas kandungannya. Kita toh tidak pernah tahu juga apakah krim tersebut aman atau tidak untuk kulit kita nanti. Jadi, cermati kembali setiap kandungan bahan kimia pada krim pemutih kulitmu, jangan membeli produk krim pemutih tidak jelas dan tanpa resep dokter. Beauty is enlight from the heart, darla.
(vem/bee)