Talia Castellano, siapakah dia? Talia adalah sosok gadis berusia 12 tahun yang beken di situs Youtube karena semangat dan keceriaannya.
Berbeda dengan gadis seumurannya, Talia tak bisa melakukan segala kegiatannya dengan bebas. Ia harus melewati berbagai rangkaian pengobatan di rumah sakit, pasalnya gadis ini menderita kanker sejak usianya 7 tahun.
Talia Castellano mulai mengupload video tutorial makeupnya di Youtube sekitar setahun yang lalu. Dalam videonya dia mengatakan 'Makeup is my wig'. Sekalipun rambut di kepalanya sudah botak, ia tak patah semangat dan memanfaatkan makeup untuk menutupi kekurangannya ini.
Awalnya, gadis asal Orlando ini hanya iseng melihat video tutorial di Youtube. Ia kemudian berpikir bahwa aktivitas tersebut tampak menyenangkan, membuatnya lebih cantik, dan tetap sibuk dalam artian positif. Ia tetap melanjutkan sekolah dan kegiatan lainnya seperti menari dan seni.
"Menurutku itu keren sekali. Seseorang yang sedang berjuang melawan kanker dan tetap bisa menikmati hidup. Dan aku menemukannya lewat makeup," ungkapnya.
Hingga setahun ini, Talia telah memposting sebanyak 150 video tutorial makeup miliknya. Ia berkeinginan memberikan inspirasi bagi seluruh orang yang ada di sekitarnya, dan di seluruh dunia. Kegiatan dan semangatnya ini telah membuatnya memperoleh penghargaan atas anak-anak penderita kanker yang berprestasi serta mencatatkan namanya pada CureSearch Walk.
Memang seperti tak dapat dipercaya, gadis seusia itu sudah mahir dan memiliki kemampuan makeup profesional. Lihat saja bagaimana caranya memulaskan makeup dan mengombinasikan warna ini dan itu. Ia bahkan tahu benar kuas mana yang harus digunakan untuk menghasilkan tampilan makeup berbeda di setiap sisi wajahnya. Sesuatu hal yang terkesan remeh, namun orang seperti kita juga tak selalu tahu dan bisa melakukannya.
Dokter sendiri telah mengingatkan kedua orang tua Talia agar ia menjaga kondisi tubuhnya. Orang tua Talia tak pernah melarang Talia menjalani seluruh aktivitasnya. Ibunya sendiri percaya bahwa semangat Talia jauh lebih besar daripada penyakit yang dideritanya. Dan ia juga memberikan kepercayaan penuh pada anaknya untuk menjaga dan merasakan apakah tubuhnya sudah kelelahan dan butuh istirahat. "Tidak, saya tak pernah melarangnya. Saya selalu mendukungnya karena jika ia bilang ia tak apa-apa, maka ia tak akan apa-apa," ungkapnya seperti dikutip dari msn.com.
Saat ini, kedua orangtua Talia berusaha membentuk sebuah pengumpulan dana untuk membantu biaya pengobatan anaknya serta menyumbangkannya sebagian untuk penelitian pengobatan kanker. Tertarik membaca cerita dan menyumbangkan dana untuknya? Kunjungi website milik Talia, Angelsfortalia.
(vem/bee)