Cengkeh, Obati Sakit Gigi dan Batuk

Fimela diperbarui 06 Sep 2012, 09:30 WIB

Cengkeh, bunga kecil nan imut ini memiliki khasiat bagi kesehatan yang tak terduga.

Tumbuhan yang bernama latin Syzgium aromaticum ini memiliki aroma yang sangat khas. Manis sekaligus pedas. Banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan di Indonesia dikenal sebagai bahan utama rokok kretek.

Cengkeh ini ternyata sudah dikenal lama sejak jaman Romawi kuno. Kemudian dari hasil perdagangan antar negara, Kaisar China menggunakannya sebagai obat halitosis. Pada jaman itu, orang yang hendak berbicara dengannya terlebih dahulu harus mengunyah cengkeh agar aroma mulutnya menjadi harum.

Pada perkembangannya, pengobatan tradisional China menemukan bahwa cengkeh dapat mengobati mual. Diramu dengan beberapa bahan tambahan, seketika mual yang diderita akan perlahan menghilang. Seperti dikutip dari indiatimes, caranya sangat mudah, cukup dengan merebusnya dengan madu. Airnya kemudian diminum hingga mual di perut hilang. Cengkeh juga dapat meredakan problem pencernaan lain, terutama saat maag sedang kambuh.

Sembuhkan sakit gigi dan batuk

Selain mengobati problem pencernaan, cengkeh juga dapat menyembuhkan sakit gigi dan batuk.

Untuk problem sakit gigi, oleskan minyak cengkeh pada bagian gigi yang sakit. Minyak cengkeh akan menjadi antiseptik, pereda nyeri serta mencegah infeksi.

Sembuhkan batuk

Tak hanya dapat meredakan bau mulut, mengunyah cengkeh dapat menyembuhkan batuk. Rasanya mungkin sedikit getir dan ada pahitnya, tetapi kandungan kimia dalam cengkeh adalah ekspektoran alami yang mengencerkan dahak.

Kita patut berterima kasih pada alam karena telah menyediakan aneka obat-obatan alami yang siap digunakan. Namun, selalu ingat bahwa saat memakainya kita tak boleh berlebihan.

(vem/bee)
What's On Fimela

Tag Terkait