Saat having fun di waktu liburan, seringkali Anda atau orang-orang terdekat mengalami accident atau keluhan yang membuat panik karena, to be honest, Anda tidak tahu harus berbuat apa! Well darling, baca artikel ini dan jadilah rescuer dadakan yang bisa diandalkan.
Woohoo, the holidays are here! Akhirnya itinerary yang sudah Anda persiapkan dengan detail (lengkap dengan pemetaan yang colorful dan smiley face untuk mengindikasikan tempat hang out seru) semenjak dua bulan yang lalu bisa diwujudkan. Can’t wait for the sun, the beach, the cool weather, the music, the hot – I repeat, HOT – guys, the – Oops, tak sengaja Anda menangkap headline tentang fenomena serangga tomcat di Surabaya yang pada saat itu lumayan menggemparkan. Oke, Anda berpikir, tempat tujuannya berbeda sih, tapi..who knows, right? Entah serangga “etnik” macam apa yang akan Anda temui nanti. Atau bagaimana dengan makanan? Apakah perut Anda akan bersahabat dengannya, atau mabuk udara kronis, atau...??
Hmmpphh, belum liburan saja sudah paranoid, bisa-bisa liburan tidak memorable nih. Well, keresahan Anda sebenarnya beralasan kok, memang Anda tak akan pernah tahu apa yang bisa terjadi pada saat Anda berpelesir. Terdengar menakutkan? Mungkin. Layaknya ditakuti nonstop? Nope. Ladies, untuk hal ini, satu-satunya yang bisa Anda lakukan adalah, prepare for the worst. Yup, ubahlah keresahan Anda menjadi sesuatu yang positif, yang justru mendorong Anda untuk gencar mencari info tentang survival tricks yang perlu Anda ketahui sebelum hari H. Yang berarti: ketahuilah apa saja yang perlu distok dalam koper Anda.
So, apa saja yang perlu dibawa? Here’s the low-down...
Digigit Serangga (ulat bulu, kutu, semut, dsb)
Dos: Pengompresan dengan kain flanel yang telah dibasahi. Ini adalah cara terbaik karena pembengkakan akan mengempis dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Pengolesan balsam atau minyak panas justru tidak akan memberi efek apa-apa.
Don’ts: Penggarukan. Sebab aktivitas ini akan menyebar racun yang ada hingga bengkak akan membesar dan muncul di area lain.
Diare
Dos: Dalam keadaan darurat, larutkan satu sendok makan garam dan satu sendok makan gula ke dalam segelas air matang. Minuman ini akan menggantikan cairan yang hilang dari tubuh penderita. Namun jika masih bisa mendapatkan minuman yang mengandung elektrolit atau kalori semacam oralit, berikanlah secepatnya.
Don’ts: Menganggap remeh. Diare yang berlarut-larut bisa mengakibatkan dehidrasi akut yang berujung pada melemahnya fungsi organ tubuh dan juga kematian.
Mimisan
Dos: Duduk dengan posisi badan condong ke depan. Tekan hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama 10-15 menit. Bernapaslah lewat mulut. Penekanan ini dapat segera menghentikan pendarahan pada hidung. Namun jika lebih dari 15 menit darah tetap mengalir, segera bawa ke dokter.
Don’ts: Mendongakkan wajah yang justru akan mengakibatkan aliran darah dari rongga hidung tertelan. Hal ini dapat mengiritasi lambung dan mengakibatkan sesak napas saat darah masuk ke dalam paru-paru. Anda juga tidak direkomendasikan untuk memasukkan penyumbat dalam bentuk apapun karena justru akan menambah luka baru akibat gesekan benda kasar.
Disengat Lebah
Dos: Keluarkan sengat yang masih tertinggal di dalam kulit dengan pinset. Tekan perlahan agar racunnya keluar, bersihkan, lalu lakukan cara yang sama dengan penanganan digigit serangga.
Dont’s: Meninggalkan sengat. Karena bengkak akan semakin parah hingga perlu penanganan serius dari ahli medis.
Kram
Dos: Istirahatkan bagian tubuh yang menegang. Nyamankan posisi dan pijatlah bagian yang kram berlawanan arah dengan kontraksi. Semisal jika terjadi pada kaki, tekuk telapak kaki ke arah dalam. Lakukan berulang kali hingga membaik.
Dont’s: Dipaksakan tetap beraktivitas karena bisa mengakibatkan kerusakan otot.
Sunburn
Dos: Gosokkan ketimun atau kentang pada kulit yang perih karena terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari. Kedua jenis sayuran ini mengandung senyawa yang dapat mendinginkan luka bakar dan bisa mengurangi timbulnya pembengkakan.
Dont’s: Menggaruk atau mengopek bagian kulit yang kering dan gatal.
Mabuk Laut/Darat
Dos: Sebelum melakukan perjalanan, minumlah air secukupnya karena salah satu penyebab mabuk perjalanan adalah dehidrasi. Lalu ganjal perut dengan makanan kecil seperti biskuit dan konsumsilah permen jahe. Selain obat anti mabuk, cara ini bisa membantu Anda mencegah mabuk.
Dont’s: Mengonsumsi makanan yang sarat lemak dan minyak. Reaksi kedua kandungan ini pada tubuh adalah memudahkan pengonsumsinya merasa mual. Selain itu, hindari membaca saat kendaraan tengah melaju ataupun memakai minyak panas untuk menggosok leher dan kepala. Terkadang aromanya akan membuat Anda semakin pusing.
Lebam
Dos: Kompres dengan air dingin atau es batu yang telah dibalut dengan kain atau handuk secepatnya. Balurkan krim khusus lebam jika memang diperlukan.
Dont’s: Menempelkan es langsung pada permukaan kulit dalam waktu yang cukup lama (lebih dari 10 menit) karena akan menurunkan pasokan darah di bawah kulit, atau yang biasa disebut iskemia.
Luka Bakar Ringan
Dos: Membasuh sambil mendinginkannya dengan air mengalir selama 10-15 menit. Keringkan dengan kassa medis dan hindari penggunaan handuk kasar atau kapas karena bisa menempel pada luka. Setelah itu, oleskan krim antibiotik.
Dont’s: Mengoleskan pasta gigi, kecap atau mentega karena akan menjadikan luka semakin lama sembuh dan meninggalkan bekas pada kulit.
Asma
Dos: Posisikan penderita untuk duduk tegak dan bersandar. Tujuannya adalah untuk membuatnya merasa nyaman dan mempermudahnya menarik napas dalam-dalam sambil mengontrolnya. Setelah tenang, beri obat asma.
Dont’s: Jangan meminta penderita tiduran. Sebab justru pada posisi ini laju pernapasan akan lebih sulit.
Luka Bakar Berat
Dos: Menyingkirkan semua benda terbakar yang masih melekat pada tubuh (baju, kain, dan lain sebagainya), let it cool off, sambil lekas menelepon ambulans untuk penanganan cepat dan tepat.
Dont’s: Menyiramnya dengan air atau mengompresnya karena hal ini sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan hipotermia.
Keracunan Makanan
Dos: Atasi dengan susu karena kandungan di dalamnya amat baik untuk menetralisir racun. Selain itu, berikan obat penyerap racun secepatnya, seperti Norit.
Dont’s: Menganggap ini hal biasa. Karena jika keracunan semakin parah bisa menimbulkan diare, dehidrasi akut, bahkan kematian.
Must Have Items
Sebelum bepergian, pastikan Anda melengkapi obat-obatan dan beberapa benda berikut ini:
Medicines
1.Obat merah
2.Lip balm
3.Obat sakit kepala
4.Teramicyn (Obat bintit)
5.Vitamin C
6.Obat diare
7.Norit
8.Obat flu
9.Minyak kayu putih
10.Gel penghilang gatal
11.Lotion anti nyamuk
12.Krim lebam
13.Obat alergi (biasanya berbentuk tablet)
14.Obat anti mabuk
15.Balsam pereda nyeri otot
16.Cairan antiseptik dan antiseptic hand-cleaner gel
What else?
1.Plester luka
2.Pinset
3.Cotton bud
4.Kapas & kassa steril
5.Gunting kecil
6.Pisau lipat (Victorinox)
7.Tisu kering dan basah
8.Handuk kecil [initial]
Source: Cosmopolitan Edisi Juni 2012, Halaman 226 http://cosmopolitan.co.id/
(Cosmo/bee)