Jilbab dan Busana Muslim Tidak Harus Mahal

Fimela diperbarui 02 Agu 2012, 16:36 WIB

Resti Pratiwi (25 tahun), Petugas Paramedik

Semenjak berhijab, wanita berdarah Pasundan ini mengaku lebih terkonsep dalam berbusana. “Alhamdulilah, makin ke sini makin banyak ragam busana muslim, makin banyak pilihan," ucap Resti.

Dalam acara Sisterhood saat dijumpai Vemale, Resti memakai busana warna ungu tua dan biru. Kerudung yang ia gunakan merupakan koleksi idolanya, Dian Pelangi. Sementara bros manis berbentuk bunga merupakan koleksi Ria Miranda.

"Rok ini jahit sendiri, kebetulan kalau lihat bahan-bahan yang aku suka, potong pola, dan jahit sendiri,” ujar gadis pecinta warna ungu ini.

Tips Resti:

Jangan ragu untuk terus mencari referensi atau contoh busana muslim yang nyaman dan cocok dengan kepribadian dari berbagai sumber.

Anda Tidak harus membeli busana muslim dan jilbab dari butik mahal. Menjahit model busana muslim yang disuka bisa menjadi alternatif yang lebih murah dan sesuai selera. Jangan ragu untuk memadupadankan busana yang sesuai dengan selera dan kepribadian.

“Referensi bisa dari mana saja, melihat majalah, internet, Youtube, lama-lama kreatif dan coba-coba sendiri, selama nyaman dan nggak riweh (tidak ribet)," lanjut Resti.

Gadis manis ini memakai aturan dari Dian Pelangi, sesuatu yang biasa-biasa saja bisa menjadi bagus, apalagi jika bisa dikreasikan. Tampil cantik dan menawan bisa dengan berbagai cara dan tidak harus memakai busana mahal.

(vem/yel)