Menentukan Sikap Pasca Diselingkuhi, Mungkinkah?

Fimela diperbarui 12 Jul 2012, 13:30 WIB

Menjalin hubungan kembali pasca diselingkuhi pasangan bukanlah hal yang mudah. Beberapa di antara perempuan mengaku bahwa mereka cenderung tidak memaafkan pasangannya yang menginginkan untuk kembali menjalin hubungan.

Ladies, disakiti apalagi diduakan memang hal yang menyakitkan, tapi kadang kala memberikan kesempatan kedua bukan hal yang salah kok. Tapi, jika Anda masih ragu dengan pasangan dan bingung bagaimana menentukan sikap, berikut tips bersikap yang baik pasca diselingkuhi:

1. Komunikasi

Setelah diselingkuhi tentu bukanlah hal yang mudah bagi Anda untuk mempercayainya secara utuh seperti dulu. Bangun komunikasi intens agar kepercayaan pada pasangan kembali terbangun.

2. Jangan balas dendam

Mengetahui bahwa pasangan berselingkuh memang hal yang sulit dimaafkan. Namun, jangan pernah sekali-kali untuk membalas dendam dengan melakukan perselingkuhan juga. Hal ini bukannya semakin menyelesaikan masalah, tetapi justru semakin memperburuk keadaan.

3. Jangan mengungkitnya

Setelah pasangan mengakui perbuatannya dan berniat untuk memperbaiki hubungan dengan Anda, berikan dia kesempatan. Namun, jangan pernah sekalipun Anda mengungkit kejadian yang telah lalu karena hal ini dapat memperburuk hubungan.

4. Ambil waktu untuk sendiri

Untuk sementara waktu, ketika pasangan telah mengaku selingkuh, ada baiknya Anda mengambil jeda untuk tidak bertemu. Hal ini membantu Anda untuk tidak lepas kontrol ketika membahas dengannya.

5. Hentikan menyalahkan diri sendiri

Kebanyakan wanita mengaku bahwa jika pasangannya selingkuh berarti merupakan kesalahan dari dirinya yang kurang 'menjaga' pasangannya. Namun, berhentilah menyalahkan diri sendiri karena kejadian tersebut bukanlah kesalahan Anda tetapi justru kesalahan pasangan yang tidak jantan dalam menghadapi masalah dengan Anda.

6. Pasangan menjadi lebih setia atau tidak setia

Pasangan yang telah terbukti selingkuh biasanya akan berubah menjadi dua kemungkinan: menjadi jauh lebih setia atau menjadi tidak setia. Hal ini bisa diantisipasi dengan memberikan kepercayan (meski tak seutuh dulu) untuknya agar mampu membuktikan kata-katanya. Namun, jika ia kembali berselingkuh, bukan tidak mungkin ia akan melakukan perselingkuhan selanjutnya.

7. Pikirkan baik-baik

Jika memang Anda memilih untuk memaafkan dan memberinya kesempatan, sebaiknya pikirkan masak-masak dahulu. Pikirkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi nantinya. Jadi, sebelum memutuskan untuk memaafkan atau tidak, tidak ada salahnya untuk berpikir tiga kali loh, Ladies, agar tidak dibohongi untuk kali berikutnya.

(vem/tik)
What's On Fimela