Gejala Awal Kanker Indung Telur

Fimela diperbarui 31 Jul 2012, 07:00 WIB

Semakin banyak sindrome dan penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita. Kita semua miris karena semakin sering mendengar kasus penderita kanker payudara, kanker leher rahim dan kanker mulut rahim yang memang identik menyerang kaum Hawa. Pencegahan sejak awal harus dilakukan, semua wanita wajib mengetahui gejala awal. Anda yang paling tahu perubahan pada tubuh Anda, maka waspadai segala hal tidak beres, nyeri dan gejala lain yang menyerang tubuh Anda.

Gejala Awal Kanker Indung Telur

Berdasarkan data di situs cancer.org, hanya 20% wanita yang mendapat diagnosis kanker ovarium atau kanker indung telur pada stadium awal. Padahal, semakin awal deteksi, semakin besar tingkat kesembuhan yang bisa diperoleh. Sejauh ini, para ahli medis belum memiliki gejala pasti kanker indung telur, tetapi ada beberapa gejala yang wajib diwaspadai para wanita. Berdasarkan data American Cancer Society, inilah beberapa gejala awal yang dialami para pasien kanker indung telur:

  • Mual, kadang disertai muntah
  • Rasa nyeri pada perut dan panggul
  • Terjadi perubahan pola makan
  • Hilang selera makan, sering kembung dan mudah merasa kenyang
  • Sulit menahan buang air kecil, frekuensi hal ini terus bertambah

Menurut Debbie Saslow, PhD., seorang ahli ginekolog Cancer Society, "Jika Anda mengalami gejala tersebut, jangan panik terlebih dahulu. Gejala di atas bisa juga terjadi karena Anda mengalami infeksi saluran pencernaan (pembuangan). Namun, jika gejala tersebut makin sering terjadi, segera lakukan pemeriksaan detil pada dokter."

Tes Pap Smear Saja Tidak Cukup

Kami senang dengan fakta bahwa makin banyak wanita yang peduli dengan kesehatan organ reproduksi dan rutin melakukan tes pap smear. Tetapi untuk kasus deteksi kanker indung telur, pap smear saja tidak cukup. Berdasarkan situs cancer.org, tes pap smear efektif untuk deteksi dini kanker serviks, tetapi tidak untuk deteksi kanker indung telur. Indung telur berada pada bagian panggul sehingga perlu deteksi lain yang lebih akurat, biasanya dokter akan menyarankan tes screening.

Selalu waspadai gejala apapun yang Anda rasakan, jangan abaikan perubahan sekecil apapun yang terjadi pada tubuh Anda. Jika Anda mengalami gejala yang kami sebutkan dalam jangka waktu lebih dari seminggu, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Silakan bagi informasi ini dengan [fbshare] agar semua wanita Indonesia lebih awas dan waspada pada gejala awal kanker indung telur.

(vem/yel)

Tag Terkait