Vemale.com- Penyakit dari virus, kuman atau bahan tambahan makanan dan penyebab lainnya bisa masuk ke tubuh manusia lewat makluk hidup, udara dan makanan. Center for Disease Control atau CDC di Amerika menyebutkan belakangan ini wabah penyakit yang berasal dari makanan impor semakin meningkat, dikutip dari webmd. Umumnya bahan-bahan yang menjadi penyebab wabah ini adalah ikan dan rempah-rempah, khususnya merica, jelas Hannah Gould, PhD dari CDC pada bulan Maret lalu.
Tim dari CDC yang dikepalai oleh Gould menganalisa data wabah keracunan makanan karena makanan impor selama beberapa tahun terakhir (2005 hingga 2010), dan selama lima tahun ini makanan impor menyebabkan 39 wabah dan 2.348 penyakit. Separuh di antaranya terjadi dalam dua tahun terakhir. Gould mengingatkan, temuan ini masih terlalu cepat untuk disimpulkan sebagai tren, namun patut diwaspadai dan dibutuhkan pengawasan yang lebih lanjut untuk menghindari wabah penyakit dan keracunan makanan di masa depan.
Dalam studi tersebut diketahui ikan menjadi penyebab 17 wabah keracunan; sementara rempah-rempah bertanggung jawab atas 6 wabah, lima di antaranya berasal dari merica segar atau kering. Temuan yang patut diwaspadai adalah hampir setengah dari bahan makanan yang menyebabkan wabah tersebut berasal dari Asia. Diduga penyebabnya adalah karena standar keamanan yang kurang memenuhi kriteria sehingga dalam pengiriman dan penanganan selanjutnya sangat memungkinkan terjadi kontaminasi yang menyebabkan keracunan atau wabah penyakit.
Indonesia adalah salah satu negara yang mengimpor bahan makanan cukup banyak dari negara lain, termasuk dari sesama negara di Asia. Tidak hanya ikan, namun makanan pokok seperti beras, jagung, kedelai dan utamanya buah-buahan banyak didatangkan dari negara Asia lainnya. Dengan temuan ini, sebaiknya kita lebih berhati-hati memilih buah dan sayur impor serta sebisa mungkin menggunakan sayur dan buah segar produksi lokal yang lebih aman.
(wmd/vem/miw)