Beberapa waktu yang lalu, kami dikejutkan dengan berita mengenai keracunan makanan yang terjadi di sebuah Sekolah Dasar. Berdasarkan berita yang kami terima, bahan makanan yang dipakai adalah bahan makanan yang aman, tetapi mengapa makanan yang telah matang dan disajikan bisa menyebabkan keracunan? Hal ini penting untuk Anda ketahui, karena hal yang sama bisa terjadi pada siapapun jika memasak dengan sembarangan dan tidak memerhatikan hal-hal kecil yang bisa menjadi racun di dalam makanan yang disajikan.
Memasak tak hanya sekedar memilih bahan makanan bermutu lalu diolah menjadi makanan yang lezat. Ada beberapa proses memasak yang seringkali diabaikan, tetapi justru di sanalah ada celah beberapa untuk membuat makanan tercemar racun, dan biasanya hal ini tak disadari oleh sang juru masak atau orang yang mengolah makanan.
Agar hal yang sama tak terjadi lagi, inilah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat hidangan menjadi lezat dan yang pasti.. aman dikonsumsi.
Cuci Tangan
Mencuci tangan adalah hal paling penting dan harus Anda lakukan sebelum menyentuh bahan makanan yang akan dimasak. Akan lebih baik jika Anda mencuci tangan dengan sabun pencuci tangan di bawah air hangat yang mengalir. Jika tidak, Anda bisa mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik.
Lepas Perhiasan di Tangan
Cincin, gelang, jam tangan harus dilepas dari tangan Anda sebelum memasak, terlebih lagi jika Anda tidak memakai sarung tangan dan harus mengaduk adonan dengan tangan.
Hindari Kontaminasi Silang
Kontaminasi silang adalah perpindahan bakteri yang biasanya terjadi melalui bahan makanan yang bersentuhan dengan daging-dagingan/seafood mentah dengan bahan makanan lain (sayur, buah, dsb). Hal yang paling sering terjadi adalah penggunaan telenan bergantian, hal ini bisa memindahkan bakteri berbahaya dari daging mentang pada bahan makanan lain. Pastikan Anda selalu mencuci bersih telenan, pisau atau peralatan lain yang telah bersentuhan dengan daging mentah sebelum memakainya untuk bahan makanan lain.
Simpan Makanan di Kulkas Dengan Tertutup Rapat
Ada banyak makanan yang disimpan dalam kulkas, sehingga ada kemungkinan besar ada pencemaran antar satu makanan dengan makanan lain. Karena itu, akan lebih baik jika Anda memasukkan makanan dengan wadah tertutup sebelum masuk ke dalam kulkas, terutama makanan yang telah matang dan siap saji.
Cuci Bahan Makanan
Anda bisa mencuci sayur di bawah air mengalir, bisa juga Anda berikan sabun khusus bahan makanan. Gunakan sikat untuk menggosok bagian luar bahan makanan yang mengandung tanah, misalnya kentang atau wortel. Jika Anda tak suka memakai sabun, Anda bisa memakai cuka seperti yang ada dalam artikel mencuci sayur tanpa sabun. Untuk bahan makanan berupa daging-dagingan, cuci di bawah air mengalir hingga tidak ada darah dan kotoran yang tersisa. Untuk ikan, pastikan Anda membersihkan ikan dengan mengeluarkan semua insang dan bagian dalam tubuh mereka. Cuci di bawah air mengalir.
Jangan Biarkan Terpotong di Suhu Ruangan
Untuk buah dan sayuran, ada baiknya Anda tidak membiarkan dua bahan tersebut terlalu lama berada di suhu ruangan bila sudah dalam keadaan terpotong (sayur dalam keadaan terpotong dan masih mentah). Beberapa jenis sayur dan buah yang telah terpotong dan dibiarkan berada dalam suhu ruangan akan mengeluarkan gas yang tidak bersahabat dengan kesehatan Anda.
Jauhkan Dapur Dari Hewan Peliharaan
Anda memiliki binatang peliharaan? Ada baiknya Anda tidak menempatkan mereka di dekat dapur dan ruang makan. Jika hewan peliharaan Anda dapat bergerak bebas di seluruh penjuru rumah, sebaiknya Anda melatih hewan tersebut untuk tidak mendekati dapur dan ruang makan. Dan yang lebih penting, cuci tangan Anda setelah memegang hewan peliharaan, terlebih lagi saat Anda akan memasak atau menghidangkan makanan.