Menikah Tunggu Hingga Usia 30 Tahun

Fimela diperbarui 13 Feb 2012, 07:00 WIB

Adalah Jennifer Garner, sosok artis yang beken lewat serial ALIAS, dan sukses pula membintangi film DAREDEVIL, 13 GOING ON 30, JUNO serta lain sebagainya. Pada tahun 2005, wanita ini menikahi Ben Affleck, lawan mainnya. Membuahkan tiga 'malaikat kecil', Violet, Seraphina dan bayi yang masih ada dalam kandungannya. Sebenarnya ini adalah pernikahan kedua Jennifer, namun ia mengaku bahwa ia sangat berbahagia pada pernikahan keduanya ini.

Dituturkan olehnya bahwa di masa remajanya, ia adalah sosok yang sangat sederhana. Hidup normal di kota kecil dan dikelilingi oleh orang-orang yang ramah. Menginjak usia ke 18, ia pindah ke luar kota dan diberi semangat oleh kedua orangtuanya untuk mengenyam pendidikan tinggi. Kedua orangtuanya berasal dari keluarga yang kurang mampu, dan ingin agar Jennifer tidak mengikuti jejak mereka dan mengejar pendidikan tinggi.

Berbekal tabungan kedua orangtuanya, Jennifer dikirim ke universitas mahal dengan harapan ia dapat menjadi seorang dokter atau ahli kimia. Namun, Jennifer memiliki sebuah keinginan lain, ia mengganti jurusan kuliahnya ke jurusan seni teater.

Awalnya ia takut akan respon orangtuanya, namun di luar dugaan, kedua orangtua Jennifer tetap memberikan dukungan yang penuh.

Menyelesaikan kuliahnya, Jenniferpun pindah ke kota New York, di mana menurutnya kesempatan berkarier akan lebih besar. Namun hidup di kota besar tidaklah mudah, awalnya ia bekerja di sebuah restaurant sebagai pramusaji sebelum bertemu dengan Steve Martin.

Kariernya mulai bergerak naik setelah bertemu Steve Martin, iapun semakin populer dan memutuskan untuk menikahi Scott Foley di usianya ke-20. Pernikahannya tak berjalan mulus, namun banyak hal yang dipelajari dari pernikahan pertama tersebut. "Setiap orang mencapai kedewasaannya dalam waktu yang berbeda. Dan sebenarnya saya berharap saya dapat menunda pernikahan hingga usia 30 tahun atau lebih," tuturnya.

Perceraian bukanlah sesuatu yang indah dan diharapkan dalam setiap pernikahan. Namun, perceraian menjadi solusi yang seringkali ditempuh oleh pasangan yang belum merasa mantap atau menemui problem dalam pernikahannya. "Saya tak pernah menyangka pernikahan saya akan berakhir dengan perceraian. Saat itu saya sangat patah hati, tetapi saya berusaha bangkit dan memperbaiki diri," imbuh Jennifer.

Jenniferpun bertemu Ben Affleck yang menjadi lawan mainnya, bagi Jen, Ben tak hanya berperan sebagai suami saja, namun juga sebagai sahabat dan seseorang yang selalu memberikan support kepadanya. Ia adalah sosok yang penyayang dan baik hati. Ia juga sosok dewasa yang sabar dan dapat membantu Jennifer lebih tenang ketika menghadapi problem di dalam kesehariannya.

Di sinilah Jennifer menyadari bahwa sangatlah penting untuk menunda pernikahan sampai kita banyak belajar dan menjadi dewasa. Memang sih, usia tidak menentukan kedewasaan seseorang. Namun, di usia 30 tahun setidaknya seseorang sudah banyak belajar akan hal-hal penting yang akan menjadi bekal di dalam pernikahannya kelak. Menjadi sosok penyabar, tidak mudah marah, menghadapi problem dengan kepala dingin, menekan egois, dan lebih bertanggung jawab sangatlah penting sebagai bekal pernikahan yang langgeng.

(vem/bee)
What's On Fimela