Amesh: Dari Mimpi Dan Menjadi Dreamesh

Fimela diperbarui 03 Nov 2011, 11:29 WIB
Vemale.com - Chatty Chant: Amesh Chantal (Ch): Dreamesh itu apa? Amesh (As): "Dreamesh itu merek produk interior milik saya (Amesh)." Ch: Apakah bermula dari mimpi? As: "Tentu saja! Semua proyek yang saya kerjakan semua bermula dari mimpi, angan-angan, dan cita-cita :)" Ch: Bagaimana Amesh memulai usaha Dreamesh? As: "Mulainya gara-gara kami beli rumah sendiri dan pindah rumah. Sadar bahwa mendekor rumah itu mahal, saya pun mencari akal supaya rumah bisa terisi dengan cantik tanpa harus mengeluarkan budget yang berlebihan. Setiap produk yang selesai dibuat, saya muat di blog pribadi. Tidak disangka, banyak yang tertarik dan kemudian turut memesan." Ch: What's your next project? As: "Hahahaha, banyak yang masih ingin saya kerjakan. Di sela-sela kesibukan saya dengan Dreamesh, saya masih sering 'ditanggap' sebagai freelance writer juga freelance stylist di berbagai majalah dan web, serta freelance copywriter di COD. Baru-baru ini, saya juga mengerjakan dekorasi pernikahan Andhara Early dan Bugi Ramadhan. Saya juga menulis teks untuk buku anak-anak dengan ilustrasi oleh Ykha Amelz dan berharap buku tersebut bisa segera diterbitkan!" Ch: Wow, that's great! Kenapa buku anak-anak? As: "Saya penggemar buku anak-anak, koleksi saya di rumah banyak sekali! Saya sangat menikmati saat-saat berduaan dengan Yuara dan membacakan dia dongeng sebelum tidur. Sebagian koleksi saya sudah saya miliki sejak kecil. Dulu, orangtua saya membacakan buku setiap malam supaya saya bisa tidur nyenyak. I think it's a good habit and I want to keep on doing it." Ch: Amesh adalah staying home mom, yang juga entrepreneur. Biasanya di rumah sehari-hari seperti apa kehebohannya? As: "Seperti kebanyakan ibu-ibu rumah tangga lain, sehari-hari di rumah sibuk mengurus Yuara. Apalagi selama ini, kami tidak punya 'mbak'. Jadi, Yuara nempel kayak perangko! Baru-baru ini saja kami mempekerjakan 'mbak' itu juga karena saya hamil dan tidak boleh terlalu banyak mengangkat-angkat Yuara. Untungnya memiliki online web store, transaksi Dreamesh bisa dilakukan dengan BB di sela-sela menemani Yuara bermain. Untuk pekerjaan menulis yang membutuhkan konsentrasi lebih tinggi biasanya dikerjakan malam hari saat dia tidur." Ch: Apa yang membuat Amesh memilih tidak bekerja kantoran, tapi memulai usaha sendiri? As: "Ini juga karena cita-cita. Begitu menikah, saya memang berencana ingin menjadi seorang stay at home mom. Saya melihat ibu saya dulu melepaskan kariernya untuk berada di rumah bersama anak-anak dan baru melanjutkannya kembali setelah anak-anak mulai besar dan bisa ditinggal. Saya ingin melihat sendiri perkembangan anak saya karena saya merasa masa kecilnya hanya sekali, masa dia membutuhkan saya untuk buang air, mandi, dan makan hanya sekali - and I wouldn't miss it for the world :) On the other hand, berkarya bisa tetap dilakukan tanpa harus bekerja kantoran. Saya ingin mengurus anak sendiri dan tetap memberikan kontribusi, dan itu yang saya lakukan sekarang." Ch: Menurut Amesh, kenapa perempuan yang sudah menikah, punya suami yang bekerja tetap memilih untuk bekerja? As: "Kebutuhan untuk berkarya dan membuat sesuatu itu adalah perasaan yang tidak bisa tergantikan. Kebutuhan untuk mengamalkan sesuatu yang diketahui itu yang menurut saya mendorong perempuan untuk terus bekerja. Lagipula untuk perempuan yang terbiasa bekerja, earning our own money itu rasanya juga berbeda dari menerima uang dari suami." Ch: Perempuan mandiri bagi Amesh adalah.. As: "Perempuan yang bisa melakukan berbagai hal sendiri tanpa perlu bantuan. Perempuan yang kedudukannya setara dengan laki-laki, tanpa mengurangi rasa hormat terhadap suami." [initial] (vem/bee)