Kamis (22/11) pagi Baim resmi mengucapkan ijab kabul. Acara berlangsung secara khidmat dan disaksikan oleh kedua keluarga serta kerabat terdekat. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Saat menggelar jumpa pers, Baim mengaku sempat gugup menjelang akad nikah. Meski sebelumnya ia pernah menjalani pelatihan di KUA dengan lancar. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Tadi ada satu kata-kata yang bikin saya nervous, dibilang suruh satu nafas. Pas latihan saya nggak satu nafas. Dari situ mulai sampai saya masuk, saya tegang," ungkap Baim Wong dalam jumpa pers. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Ketegangan semakin bertambah lantaran sebelum menjalani akad nikah, ia berbincang dengan ayah Paula tentang sakralnya prosesi tersebut. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Dan tambah lagi, pas papanya dia bilang, 'karena kalau ijab kabul kalau kita artiin itu sesuatu yang sakral banget ya, saya serahkan'. Itu saya nggak kuat sih. Saya cuma bisa senyum," tambahnya. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Tepat sebelum akad, saat mendengarkan bacaan ayat suci Al Quran yang dilantunkan, ketegangan Baim mendadak sirna. Penggalan surat Ar Rahman sebelum ijab qabul nyatanya berhasil membuatnya tenang sampai ijab qabul akhirnya berjalan lancar. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Tapi setelah ada bacaan Al Quran, dan itu surat kesukaan saya. Ah, 'nikmat mana lagi yang harus saya dustakan'. Disitu saya udah seperti ngalir aja, udah nggak ada tegangnya lagi dengerin artinya. Cuma bisa aminin ke Allah trus saya ijab kabul disitu," pungkas Baim Wong. (Nurwahyunan/Fimela.com)