Vemale.com- Berakhirnya sebuah hubungan antar kekasih sebenarnya biasa saja, namun efeknya bisa berbeda untuk setiap orang. Seringkali seseorang berlarut-larut dalam kesedihan dan tidak bisa menerima bahwa hubungannya sudah berakhir, padahal pasangannya sudah bisa melupakan dan memulai hidup lagi. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan-kebiasaan, yang sepertinya biasa namun ternyata 'mengikat' Anda.
Bercerita tentang segala hal
Pacarku sahabat terbaikku.Anda tidak pernah takut untuk menceritakan segala hal, dari kegelisahan Anda hingga masalah pekerjaan dan keluarga. Hanya dia satu-satunya tempat berbagi cerita.
Selalu ditemani
Anda terbiasa ke mana-mana selalu didampingi oleh pasangan. Selain karena transportasi, Anda juga tidak cukup berani untuk bepergian seorang diri.
Sering dan rutin menghubungi
Kebiasaan ini sebenarnya ekspresi rasa posesif pasangan. Ketika hubungan sudah berakhir rasa tidak terima, gengsi dan merasa masih memiliki bisa tetap ada pada orang-orang dengan kebiasaan ini.
Merawat hewan peliharaan bersama
Sebagai tanda cinta kasih dan bentuk tanggung jawab bersama, Anda dan pasangan memelihara seekor hewan peliharaan. Saat hubungan telah berakhir, hewan peliharaan ini hanya membuat Anda teringat akan dirinya.
Bermesraan
Orang bilang bermesraan itu bumbunya orang pacaran, tapi secara ilmiah, sentuhan fisik yang intens seperti berciuman, berpelukan dan sebagainya akan menghasilkan hormon oxytocin yang disebut juga dengan hormon cinta. Hormon ini menyebabkan pasangan menjadi terikat secara emosional yang kuat, sehingga berakhirnya hubungan menjadi sangat menyakitkan.
Memasak untuk pasangan
Anda hafal benar apa masakan kesukaannya dan bagaimana itu harus dibuat. Tidak mau terlalu matang, suka yang minim bumbu, hmm.. ini akan terus terbayang dalam ingatan Anda.
Mencucikan baju pasangan
Satu lagi aktivitas rumah tangga yang sebaiknya tidak dilakukan saat masih berpacaran, yaitu mencucikan baju pasangan. Dari aroma baju dan perasaan saat menyetrika bajunya bisa menimbulkan keterikatan yang kuat antara Anda dan pasangan.
Bepergian dengan keluarganya
Beberapa keluarga sangat terbuka dengan kekasih anaknya sehingga melibatkan dia dalam berbagai kesempatan. Namun setelah putus, kenangan dengan keluarga yang pernah Anda harapkan jadi bagian hidup ini bisa sangat menyiksa.
Beberapa kebiasaan lain yang khusus dimiliki oleh Anda dan pasangan juga akan membuat kenangan lebih membekas. Oleh karena itu, jika Anda belum yakin benar dengan si dia, jangan melakukan kebiasaan-kebiasaan di atas ya.
Baca Juga :
4 Ciri Pria Sudah Move On Dari Mantan Pacarnya
Jangan Katakan 7 Hal Ini Pada Mantan!
(vem/re miw)