Vemale.com - Masih ingat dengan Fonthip Watcharatrakul, wakil dari Thailand yang memenangkan national best costume pada ajang Miss Universe tahun lalu? Tahun ini Chanyasorn Sakornchan, Miss Thailand Universe 2011,kembali tampil dengan gaun yang tetap dominan emas, namun dengan ide dan rancangan yang jauh berbeda untuk memertahankan gelar tersebut.
Busana nasional Thailand tahun ini terinspirasi dari Norasingh, yaitu roh penjaga kuil kerajaan Thailand. Dideskripsikan sebagai perwujudan setengah manusia dan setengah singa, Norasingh terlihat menawan dalam balutan warna emas. Selain itu, ciri Norasingh lainnya yang menonjol adalah dada yang telanjang, kaki singa yang panjang nan anggun, serta ekor singa yang terlihat flamboyan dengan ujung ekor nampak seperti api yang berkobar. Semua ciri itu dipertahankan oleh Chanyasorn kecuali, tentu saja, bagian dada dan ekor singa.
Kesan modern tampak dalam cone bra yang menutupi bagian dada Chanyasorn dengan bentuk spiral berwarna emas. Sepintas mengingatkan kita dengan bra rancangan Gaultier milik Madonna yang populer di tahun 90-an, dan kembali dihadirkan oleh Lady Gaga beberapa waktu lalu. Untung saja ujung bra tidak seruncing milik Madonna dan diberi aksen spiral yang artistik, sehingga tidak terlalu berkesan entertainment.
Chanyasorn Sakornchan saat memamerkan busana yang akan dibawakannya di Miss Universe 2011 (c) missosology Untuk bagian ekor singa, desainer sengaja menggantinya dengan kain panjang berwarna emas yang dililitkan di pinggang dan salah satu sisinya dibiarkan menjuntai ke lantai sehingga dapat 'dimainkan' ketika Chanyasorn sedang memeragakannya di catwalk. Teknik mengibarkan rok atau kain saat sedang berjalan memang ampuh menegaskan kesan anggun dari model. Selain itu, membuat ekor singa yang panjang selain rumit malah akan mengganggu pemakainya saat sedang berjalan. Hmm, smart alternative! Untuk sepatu, mahasiswa arsitektur ini memilih tampil simple dengan high heels warna hitam dengan corak emas berbentuk sayap di atas tumit yang selaras dengan keseluruhan busana yang memang dominan gold and black. Tanpa terlihat terlalu vulgar meski memakai bahan transparan untuk menutupi tubuh, busana ini telah sukses mengadopsi karakter mistis The Norasingh. Well, meski begitu, menang tidaknya busana nasional Thailand kali ini dalam kompetisi di San Paulo Brazil pada 12 September mendatang masih agak diragukan, mengingat busana kompetitor dari negara lainnya pun tak kalah cantik dan unik. Termasuk busana nasional milik Nadine Ames, wakil Indonesia yang terinspirasi karakter wayang golek. (vem/usi/miw)
Chanyasorn Sakornchan saat memamerkan busana yang akan dibawakannya di Miss Universe 2011 (c) missosology Untuk bagian ekor singa, desainer sengaja menggantinya dengan kain panjang berwarna emas yang dililitkan di pinggang dan salah satu sisinya dibiarkan menjuntai ke lantai sehingga dapat 'dimainkan' ketika Chanyasorn sedang memeragakannya di catwalk. Teknik mengibarkan rok atau kain saat sedang berjalan memang ampuh menegaskan kesan anggun dari model. Selain itu, membuat ekor singa yang panjang selain rumit malah akan mengganggu pemakainya saat sedang berjalan. Hmm, smart alternative! Untuk sepatu, mahasiswa arsitektur ini memilih tampil simple dengan high heels warna hitam dengan corak emas berbentuk sayap di atas tumit yang selaras dengan keseluruhan busana yang memang dominan gold and black. Tanpa terlihat terlalu vulgar meski memakai bahan transparan untuk menutupi tubuh, busana ini telah sukses mengadopsi karakter mistis The Norasingh. Well, meski begitu, menang tidaknya busana nasional Thailand kali ini dalam kompetisi di San Paulo Brazil pada 12 September mendatang masih agak diragukan, mengingat busana kompetitor dari negara lainnya pun tak kalah cantik dan unik. Termasuk busana nasional milik Nadine Ames, wakil Indonesia yang terinspirasi karakter wayang golek. (vem/usi/miw)