Vemale.com - Staphylococcus atau biasa disingkat menjadi Staph adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Apabila dilihat melalui mikroskop, bentuk bakteri ini mirip dengan buah anggur. Ada lebih dari 30 jenis infeksi yang disebabkan oleh Staph, infeksi yang paling sering terjadi adalah infeksi kulit dan hidung. Semua orang memiliki risiko terkena infeksi akibat bakteri ini, mulai dari bayi hingga orang dewasa dalam kondisi kesehatan yang prima.
Gejala akibat Staph biasanya adalah kulit yang menjadi merah, bengkak, nanah yang bertumpuk (bisul), dan rasa sakit pada area yang mengalami infeksi. Pada wanita yang menyusui, Staph dapat mengakibatkan peradangan pada payudara dan menimbulkan bisul-bisul berisi bakteri yang mencemari air susu ibu. Selain itu, Staph dapat masuk ke dalam aliran darah dan dapat mengakibatkan risiko yang lebih fatal, salah satunya adalah gagal jantung.
Staph dapat berpindah dari kulit ke media lain. Karena itu, Anda harus semakin sering membersihkan berbagai barang dan lokasi untuk menghindari infeksi akibat Staph. Maryn McKenna, penulis buku Superbug: The Fatal Menace of MRSA menuliskan lima tempat yang tampak bersih tetapi memiliki potensi yang sangat besar untuk menyebarkan Staph. Di mana saja lima tempat itu?
1. Tempat Olahraga/Kelas Kebugaran/Gym
Lokasi yang menjadi salah satu tempat untuk mengolah tubuh agar menjadi lebih sehat ternyata memiliki potensi yang sangat besar untuk menularkan Staph melalui keringat. Kelas kebugaran tentu menjadi tempat yang penuh dengan keringat banyak orang, di pegangan treadmill, dumbbell dan lain sebagainya . Karena itu, selalu ganti pakaian olahraga secepatnya setelah Anda selesai berolahraga dan cuci dengan benar. "Saya tidak pernah memakai celana pendek saat pergi ke gym," ujar McKenna. Mungkin bisa Anda coba.
2. Pesta dan Keramaian
"Semua Staph hidup dalam kulit dan lingkungan kita, tetapi tidak membuat kita sakit. Yang memperbesar risiko infeksi adalah pengaruh lingkungan," ujar McKenna. "Jika Anda berada pada tempat yang penuh orang, berkeringat dan panas, Anda harus lebih sering mencuci tangan," Tangan adalah bagian tubuh yang paling mudah menyebar bakteri dan infeksi, dan mencuci tangan adalah cara menghentikan penyebaran tersebut. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir akan lebih efektif.
3. Counter Kosmetik
"Jangan pernah memakai sesuatu yang telah tercemar dengan jari banyak orang! Bakteri yang ada pada kulit dan ujung jari bisa menyebabkan infeksi kulit," ujar McKenna, "Saya tidak melarang Anda menggunakan make up, tetapi sample make up selalu saya jauhi," Ini masuk akal, karena ada banyak orang yang mencoba sample make up pada counter kecantikan. Jika Anda ingin mencoba make up sebelum membeli, tanyakan pada pegawai apakah ada sample baru yang bisa Anda coba.
4. Dapur
Dapur adalah tempat yang paling berpotensi untuk menularkan bakteri ke dalam makanan. "Penting untuk membersihkan dan mencuci (bahan makanan) dengan baik dan benar, serta menggunakan telenan yang berbeda untuk memotong daging," kata McKenna. "Ini bukan paranoid yang berlebihan, tetapi cara sederhana untuk memudahkan Anda," Cara lain untuk membersihkan dapur adalah mengganti spons pencuci piring seminggu sekali, karena spons adalah salah satu benda paling kotor di dapur Anda.
5. Rumah Sakit dan Klinik Kesehatan
Kedua tempat yang seharusnya bersih ternyata bisa menjadi lokasi yang nyaman untuk perkembangan bakteri. "Rumah sakit menjadi tempat Staph banyak dijumpai. Jika Anda tidak percaya, berpura-pura saja menjadi pasien dan tanyakan pada petugas rumah sakit, bagaimana cara mereka membersihkan segala peralatan, perkakas dan segala hal di rumah sakit," ujar McKenna. Jika Anda sedang berada di rumah sakit atau klinik kesehatan, bawa sabun cair berbahan alkohol di dalam botol kecil yang bisa Anda masukkan dalam tas. Dengan begitu, Anda bisa mencuci tangan dengan aman di rumah sakit. [initial]
Sabun di Rumah Sakit Mengandung Bakteri
Restoran Juga Merupakan Sarang Kuman
Rajin Belanja Bisa Perpanjang Umur, Hore...
(vem/wsw)
(vem/wsw)