Vemale.com- Seorang pria menanam mawar. Hari demi hari dia menyirami mawar itu dengan penuh penantian kapan tanaman tersebut akan berbunga. Hingga suatu hari dia menemukan kuncup gembung yang siap merekah beberapa hari lagi, dan hatinya sangat girang.
Namun kemudian dia juga melihat duri-duri di sepanjang tangkai mawar tersebut, dan timbullah dalam pikirannya, 'bagaimana bunga yang sangat cantik ini juga memiliki duri-duri tajam dan kokoh ?'. Kekagumannya pada bunga mawar sedikit berkurang, dan di hari berikutnya dia memutuskan untuk tidak lagi menyiramnya. Dia benci melihat duri-duri mawar itu. Tidak lama kemudian, mawar itu mati sebelum bunganya berkembang.
Demikian pula kita sering memperlakukan orang lain. Setiap orang adalah tanaman mawar dengan kuncup dan durinya, termasuk Anda. Seseorang tidak bisa melihat kuncup bunga miliknya, hanya duri yang bisa dilihat oleh diri sendiri. Oleh karena itu seseorang mudah merasa tidak percaya diri, merasa tidak pantas untuk menjadi baik.
Sedangkan kuncup bunga hanya bisa dilihat oleh orang lain. Hanya dengan keberadaan orang lain kita bisa sadar bahwa ada kuncup bunga, ada sesuatu yang indah dalam diri kita. Oleh karena itu kita harus menghargai keberadaan orang lain, siapa pun itu dan apa pun itu peran mereka dalam hidup kita. Mereka yang jahat membuat Anda sadar bahwa Anda adalah orang baik karena tidak melakukan apa yang mereka perbuat. Sedangkan mereka yang baik memberikan teladan untuk berbuat baik dan memekarkan kuncup bunga yang Anda miliki.
Bagaimana jika kita yang melihat orang lain, apakah Anda akan melihat kuncup bunga atau durinya? Ketika bertemu dengan seseorang, selalu ada dua pilihan yang bisa Anda lakukan yaitu melihat kebaikan atau keburukan dalam diri orang tersebut. Melihat keburukan tidak akan membuahkan sesuatu yang baik, seperti halnya mawar, lama-kelamaan akan kering dan mati. Sementara melihat kebaikan dan hal indah dari seseorang membuat Anda tidak berhenti menyayangi orang tersebut. Terus menyirami hingga kebaikan dalam diri orang tersebut mekar.
Jika semua orang bisa melakukan hal ini, bisa Anda bayangkan betapa indahnya dunia. Lain kali ketika bertemu seseorang, coba ingat hal-hal indah dalam dirinya ketimbang mengingat segala masalah yang didatangkannya pada Anda.
(vem/miw)