5 Tips Saat Bertemu Mantan Ketika Liburan

Fimela diperbarui 07 Jun 2012, 07:00 WIB

Vemale.com - Oleh: Wenny Sri Widowati

Mungkin Anda sudah melupakan semua hal indah yang pernah Anda alami bersama sang mantan. Bisa jadi Anda merasa konyol saat menghitung berapa hari Anda menangis saat dia memutuskan Anda. Saat ini Anda sedang dalam masa I'm totally happy without you. Loosing you is not the end of the world. Lalu tiba-tiba BOM... Anda bertemu lagi dengannya saat sedang berlibur di suatu tempat yang indah.

[quote]

Apa yang harus dilakukan? Kabur? Anda bukan pencuri yang sedang kepergokoleh polisi, kenapa harus kabur? Jika Anda sedang berada di restoran atau duduk di bangku tepi pantai seorang seorang diri, lalu si mantan itu menghampiri Anda, maka..

Santai Dan Biarkan Mengalir

Tenang, pasang senyum manis. Sapa mantan Anda, boleh juga menjabat tangannya. Bila dia tiba-tiba duduk di dekat Anda, persilakan saja (sekalipun Anda ingin kabur secepatnya ke planet lain). Lalu biarkan semua percakapan mengalir. Kalau ada perasaan aneh dan canggung, Anda bisa menanyakan sesuatu yang basa-basi. Mulai dari aktivitasnya, potongan rambut barunya, cuaca yang mendung atau apapun yang menurut Anda membuat santai.

Jangan Bicarakan Pria Lain

Mungkin Anda saat ini sedang diincar atau mengincar seorang pria (yang Anda yakin 100 kali lebih oke dari si mantan yang sedang duduk di dekat Anda), sekalipun bibir Anda tidak tahan untuk menceritakan hal itu, tetap kunci cerita tersebut. Percayalah, percakapan Anda dengannya akan lebih baik tanpa cerita mengenai pria lain. Anda sendiri pasti juga canggung jika mantan Anda menceritakan wanita lain yang sedang dia incar untuk menggantikan posisi Anda.

Masa Lalu Jangan Diungkit

Sepahit dan semanis apapun masa-masa pacaran dengan sang mantan, sebaiknya tidak menjadi bahan perbincangan saat Anda bertemu lagi dengannya. Menceritakan pahitnya masa lalu akan membuat Anda terlihat seolah menyalahkan sang mantan dan membuat Anda tampak menyedihkan. Menceritakan hal yang konyol boleh saja, tetapi akhir dari percakapan itu biasanya akan membuat Anda canggung. Agar aman, ceritakan saja yang lain.

Hindari Sentuh Sana Sini

Di tangan (kecuali jabat tangan), di pipi, di bahu, pokoknya jangan memberi sentuhan seperti orang yang sedang kasmaran. Anda sudah tidak ada hubungan lagi dengan pria yang ada di dekat Anda, sehingga sentuh menyentuh ini akan menjadi sesuatu yang pantang. Sekalipun potongan rambut barunya oh so adorable, tidak perlu sampai menyentuh rambutnya, cukup beri pujian saja. Silahkan tertawa bersamanya dan bercakap-cakap, tetapi tidak dengan sentuhan. Jika dia menyentuh Anda dan Anda merasa tidak nyaman, Anda berhak menolaknya.

Tinggalkan Jika Sudah Saatnya

Anda sudah bercakap-cakap dan berbaik hati menemaninya sebentar. Sekarang, Anda sudah boleh kabur (terlebih lagi jika dia menceritakan kekasih barunya dengan berlebihan). Jangan lupa ucapkan terima kasih karena sudah menemani Anda bercakap-cakap, boleh juga Anda titip salam untuk keluarganya. Lalu silahkan berpamitan, katakan saja Anda harus berkumpul di hotel dengan keluarga atau alasan apapun (sekalipun jadwal Anda kosong).

See? Ini lebih baik daripada Anda membalikkan badan lalu kabur seolah-olah mantan Anda adalah makhluk dari planet lain yang berniat untuk menculik Anda, tidak terlalu sulit bukan?

(vem/yel)