Vemale.com- Hal itu pula yang dilihat saat peragaan sejumlah karya Devina di Bidakara Wedding Expo di hotel Bidakara Jakarta, belum lama ini.
"Saya mengikuti perkembangan jaman, di 2010-2011 banyak trend busana kebaya yang dimodifikasi dengan model ballgown. Jadi, kami siapkan model tersebut, dan ternyata banyak peminatnya. Seperti 2011, trend kebaya model ballgown masih eksis, tapi tetap ada pakem-pakem yang mendukung, seperti terdiri dari 3 pieces, ada long torsonya, dan ballgown disisipkan di bagian dalam kebaya. Saya nggak modif yang aneh-aneh agar tidak jauh dari pakem-pakem kebaya," katanya.
Tak heran dalam gelaran sekitar 30 kebaya dan 5 pakaian adat itu, sangat kentara detail manik, payet, swarovski dan sebagainya yang menempel di bahan tille Perancis dan brokat Perancis. Beberapa kebaya tersebut dibawakan anggun oleh para model, salah satunya artis Shireen Sungkar.
Devi ingin agar si pemakai tidak melupakan momen bahagia yang terjadi, sehingga pagelaran karyanya kali ini menyuplik tema 'Beautiful Unforgettable'. "Saya merancang busana yang tidak terlupakan, sehingga tema malam ini 'Beautiful Unforgettable'. Kenapa memilih tema ini, karena saya ingin si calon pengantin mengingat momen ini seumur hidup. Dengan mengenakan pakaian rancangan saya, pasangan pengantin akan selalu terkenang masa-masa pernikahannya," urainya.
Ide karyanya itu datang dengan tiba-tiba, dan hanya butuh waktu 1,5 bulan saja untuk menyiapkan pagelaran besar ala Devina Shanti.
(vem/dis/bee)