Valentine’s date should be perfect. Boleh saja punya pikiran seperti itu, tapi harus diingat kalau seringkali apa yang Anda harapkan tak selalu berjalan sesuai ekspektasi. Mulai dari kencan impian yang berbalik menjadi mimpi buruk, putus cinta saat hari kasih sayang, atau mungkin kehabisan ide untuk berkencan dengan diri sendiri (well, setelah enam tahun, dan Anda masih saja jomblo). Yang sebaiknya dilakukan adalah, hapus air mata, angkat dagu, dan temukan ‘obat’ yang tepat untuk memperbaiki mood Anda.
Hail to all singles!
Untuk wanita-wanita yang menyandang status ini, rasanya tak ada hari yang lebih kejam dari hari kasih sayang. Semua cokelat bentuk hati di etalase toko, hiasan berbentuk cupid, hingga menu restoran khusus pasangan bisa membuat Anda cukup muak. Tapi kata siapa Anda tidak bisa membalik semua perasaan tidak enak itu? Of course you can, you’re a fun fearless female. Try this tips, coz it might help!
Blind Dates
Aha! Kencan dengan orang yang belum pernah Anda temui sebelumnya? Nekat sih, tapi apa salahnya mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan? Jika ingin mencari pasangan ‘kencan buta’ ini, sebaiknya hindari internet. Mencari pasangan lewat situs-situs jejaring sosial atau random chat bisa berbahaya, jadi sebaiknya minta bantuan sahabat untuk mencarikan teman kencan di hari Valentine. Pasti mereka punya seorang yang cukup recommended, kan? Paling tidak, meski belum pernah melihat wajahnya sebelumnya, Anda tahu pasti pria yang akan Anda temui bukanlah seorang psikopat atau maniak seks.
Hubungi dia lewat nomer ponsel teman, ajak ia bertemu di tempat yang cukup ramai namun nyaman untuk berbincang-bincang. Lebih bagus lagi jika Anda sudah cukup mengenal tempat itu, jadi bila pria misterius ini hendak berbuat jahil, orang-orang di tempat itu siap sedia menolong. Jika ternyata pria ini masuk kriteria, berikan nomer telepon pribadi Anda, namun jika Anda sudah tak tahan untuk mengakhiri kencan ini, berpura-puralah mengangkat ponsel, katakan, “Apa? Rumah kemalingan? Baiklah, saya segera pulang,’ pamit lalu tinggalkan dia dengan terburu-buru.
Kencani Pria yang Bukan Tipe Anda
Single means free to date!Nah, sesekali pergilah ke tempat dengan komunitas baru, semisal mengunjungi pameran seni, konser band rock, atau book club. Tujuannya tentu saja berkenalan dengan orang-orang yang berbeda jauh dengan karakter dan kepribadian Anda. Biasanya, pria yang Anda kencani adalah pria-pria metroseksual yang selalu rapi, wangi, dan sangat sopan. Tapi coba Anda pikir lagi, apakah pria-pria itu benar-benar tipe Anda? Jika iya, lalu mengapa sampai sekarang Anda masih saja lajang? Hmm, mungkin selama ini Anda tak berani mencoba berkencan dengan pria yang sangat jauh dari image kekasih yang sudah tertanam di pikiran. Di hari kasih sayang kali ini, coba deh mengenal lebih jauh pria yang ada di ‘boyfriend blacklist’ Anda.
Selama ini metal hunks selalu ada di list terbawah tipe calon pacar Anda, tapi belum tentu karakter dan hati mereka segarang tampilannya. Tak jarang pria-pria ‘cuek’ ini justru lebih setia dari ‘pria baik-baik’. Pria dengan jalan pikiran unik biasanya Anda temui di mereka yang berprofesi sebagai seniman. Justru akan menyenangkan rasanya jika ternyata setelah membaca jalan pikirannya, Anda menemui satu atau dua kesamaan di pola pikir Anda dan si dia. Saran Cosmo, jika berkencan dengan seorang seniman, jangan berusaha sok mengerti jalan pikirannya jika sesungguhnya Anda memang tidak paham. Biasanya mereka suka pada wanita yang apa adanya. Semisal, ia memperlihatkan sebuah karya woodcut abstraknya pada Anda. Jangan katakan, “Mirip karya Banksy, ya.” Aduh, sejak kapan si seniman grafiti Banksy beralih profesi? Lebih baik katakan saja apa yang Anda lihat dan rasakan dari karya itu, seperti, “Bagus sih, tapi nantinya cukilan ini akan dicat tidak? Kalau begini saja, bentuknya kurang jelas.”
Temukan lebih banyak lagi alternatif kencan di Move On! II. [initial]
Source: Cosmopolitan, Edisi Februari 2011, Halaman 180
Provided by: