Tantrum pada Anak Ternyata Ada Manfaatnya, Sudah Tahu Moms?

Endah Wijayanti diperbarui 22 Nov 2018, 13:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat anak tantrum atau rewel, kita sebagai orangtua mungkin langsung emosi dan memarahinya. Memang tak bisa dipungkiri bahwa mengendalikan diri untuk tetap tenang menghadapi anak yang tantrum itu cukup sulit. Tapi tahukah kalau tantrum itu juga ada manfaatnya?

Dilansir dari parents.com, tantrum pada anak merupakan bagian penting dari kondisi kesehatan tubuh dan emosinya. Ada sejumlah manfaat dan dampak positif yang bisa didapat dari tantrum. Untuk selengkapnya, langsung simak infonya berikut ini ya.

1. Menangis bisa melepas stres

Air mata mengandung kortisol, hormon stres. Saat anak menangis, dia sedang melepaskan stres dari tubuhnya. Hal ini kemudian bisa membantunya menormalkan tekanan darahnya dan memperbaiki kondisi emosinya. Maka dari itu, saat anak tantrum adakalanya kita membiarkannya menangis sampai puas agar semua rasa tidak nyaman dalam dirinya bisa dilepaskan.

2. Anak bisa belajar mengendalikan dirinya

Seringkali anak tantrum karena kita tidak menuruti kemauannya. Misalnya, kita melarangnya membeli mainan baru karena di rumah sudah punya banyak mainan. Di sini si kecil mungkin akan uring-uringan, tapi ia pun bisa sekaligus belajar mengendalikan diri. Kita bisa memberinya pemahaman bahwa tak semua hal yang diinginkan bisa didapat langsung pada saat itu juga.

3. Tantrum bisa meningkatkan kedekatan

Ketika anak tantrum dia mungkin akan terlihat sangat benci pada kita. Tapi sebenarnya dia sangat membutuhkan perhatian kita. Dalam kondisi ini kita bisa cukup menawarkan pelukan dan mendekap tubuhnya. Tanpa banyak kata, sentuhan yang kita berikan padanya bisa meningkatkan ikatan dan kedekatan yang ada.

4. Anak bisa tidur lebih nyenyak

Saat anak stres dan tak bisa melepaskan emosi atau tekanan yang dirasakannya, dia bisa mengalami gangguan tidur. Bakal sulit tidur nyenyak. Ketika anak tantrum dan melepaskan stresnya, perasaannya bisa lebih plong. Pada malam hari pun, ia bisa tidur lebih cepat dan nyenyak.

5. Membantu menjernihkan pikiran

Pernah melihat anak yang tadinya menangis karena frustasi mainannya rusak, begitu ia bisa kembali tenang langsung mampu memperbaiki mainannya sendiri? Menangis atau tantrum bisa jadi salah satu cara untuk menjernihkan pikiran. Sehingga begitu tenang, dia bisa belajar sesuatu yang baru dan memperbaiki keadaan.

Inilah kenapa kita sebagai orangtua juga harus tetap bisa tenang menghadapi anak yang rewel atau tantrum. Saat kita sudah tenang, kita bakal lebih mudah membantu anak untuk mengendalikan dirinya dan bisa segera kembali mengatur emosinya dengan baik.

What's On Fimela