Vemale.com - Menuju ajang kontes berskala internasional memang bukan tugas yang mudah bagi seorang Asyifa Syafningdyah Putriambami Latief. Gelar miss Indonesia yang disandangnya, mengharuskan Syifa mewakili Indonesia, di ajang internasional yaitu Miss World 2010, yang akan berlangsung di China,
30 Oktober 2010 nanti. Sebagai duta Indonesia, Syifa tidak hanya harus tampil cantik namun juga sempurna, dengan intelegensi dan kemampuannya yang juga akan diuji. Untuk itu, menjelang karantina Miss World, Syifa telah melakukan berbagai persiapan untuk dapat tampil prima di malam final. Namun tidak hanya penampilan, Syifa juga mempersiapkan fisik, mental dan wawasannya.
'Saya banyak mengikuti training dari mulai character building, etika, kepribadian dan public speaking,' jelas Syifa. 'Selain itu, saya juga mengikuti beauty class, modeling class, gym dan dance class untuk menunjang penampilan saya di Miss World 2010', ujarnya.
Kesempatan Miss World ini juga dimanfaatkan Syifa untuk memperkenalkan budaya bangsa. Di beberapa event Miss World selama karantina nanti, Syifa akan mengenakan pakaian adat Jawa Barat, batik dan kebaya. Sebagai gaun andalan, Syifa memilih gaun rancangan Deden Siswanto yang juga akan dilombakan di designer awards pada event ini.
'Persiapan sudah dibicarakan jauh–jauh hari, namun baru terealisasikan beberapa waktu dekat ini. Konsepnya ingin memperkenalkan Indonesia lebih jauh karena ibu Liliana memiliki keinginan indonesia sebagai tuan rumah ke depannya. Saya terpikir Bali yang lebih banyak dikenal orang, jadi saya memilih tema artistik Bali,' ungkap Deden saat press conference yang berlangsung di Kembang Goela Restaurant, Jakarta (24/9).
'Saya mengangkat unsur traditional menjadi international looking, saya membuat evening gown dengan detail songket Bali. Dalam hal ini Prada Bali yang melambangkan kemewahan,' jelas Deden. Dalam koleksi yang dikenakan Syifa, terdapat gaun panjang dengan siluet tubuh ketat pada bagian atas dan melebar pada bagian bawah. Terdapat potongan pada bagian tengah sehingga saat Syifa melangkah, kaki jenjangnya akan terlihat. Songket Bali, yang hanya diambil motifnya saja, diprint dalam bahan organsa yang bertumpuk. Pada bagian dalamnya terlihat print Prada Bali yang indah. Aksen one shoulder dibuat mengagumkan dengan ruffle berpinggiran motif songket Bali.
Ai Syarif selaku headstylish Miss Indonesia menjelaskan, delapan baju rancangan Deden Siswanto akan diboyong untuk acara ini, salah satunya adalah gaun organsa berwarna ungu untuk malam final. Untuk aksesoris sepatu, Syifa akan mengenakan rancangan Rotelli dan ada juga clutch cantik batik yang dibuat handmade oleh pengrajin Indonesia.
Urusan make-up dan tatanan Rambut, Syifa telah ditraining khusus oleh tim artistik Martha Tilaar. Menurut Sake--tim artistik make-up dan hair do Martha Tilaar, Syifa telah diberi pelatihan bagaimana tampilan untuk kasual atau evening occasion. Untuk Syifa, bagian mata adalah detail yang harus ditonjolkan dengan penggunaan bulu mata dan eye liner yang sempurna. Untuk tatanan rambut, Syifa diajarkan untuk memamerkan rambutnya yang panjang dan indah dengan bagian bawah yang sedikit dibuat gelombang.
'Untuk ritual kecantikan, saya selalu menjaga makanan serta berolahraga secara teratur setiap hari, pagi atau sore, cuci wajah setelah beraktifitas dan juga masker dan scrub', ucap Syifa saat ditanya mengenai ritual kecantikannya. Untuk mata indahnya Syifa menyukai warna–warna nude untuk keseharian, sedangkan untuk make-up panggung Syifa lebih suka nuansa coklat atau hitam. Ia menambahkan, baginya cantik itu keseimbangan, yaitu saat kita mensyukuri kelebihan dan bisa mengolah kekurangan yang kita miliki menjadi sesuatu yang indah. Selamat berjuang Miss Indonesia! (vem/ana/miw)