Shakira, Tak Mundur Disebut Suara Kambing

Fimela diperbarui 19 Sep 2010, 07:00 WIB

Vemale.com - Sebutkan apa saja halangan Anda untuk menjadi sosok yang mendunia. Tidak disukai oleh orang di sekeliling Anda, tidak bisa bahasa Inggris, karya Anda tidak diterima publik? Shakira had it all, and look at her now!Siapa yang tidak mengenal dirinya apalagi setelah penampilan spektakulernya di Piala Dunia 2010 yang baru berlalu. Seperti apa perjuangan Shakira, berikut ini Woman sajikan sebagai inspirasi Anda semua.

Perjalanan seninya dimulai dari usia dini, tertarik dengan kegiatan ayahnya yang suka menulis cerita. Shakira kecil juga ingin membuat apa yang dibuat oleh ayahnya, dan pada usia 4 tahun Shakira telah menulis sebuah puisi berjudul "La Rosa De Cristal". Ayah gadis kelahiran 2 Februari 1977 ini terus mendorong Shakira untuk menelurkan pikiran dan perasaannya, yang secara tidak langsung mengasah kemampuan Shakira menulis lirik lagu.

Pada umur 7 tahun, Shakira tertarik pada belly dancer di sebuah restoran Timur Tengah. Dia ikut melenggak-lenggok di atas meja dan menerima applausyang meriah dari pengunjung restoran. Sejak itu dia tahu keinginan dan mimpinya, yaitu menjadi performer yang sukses. Shakira terus mempelajari belly dancer yang, siapa sangka, menjadi aset dalam karirnya di aliran pop. Jika dibayangkan, tentu agak jauh tarian Timur Tengah ini dengan dunia gemerlap musik Barat. Namun kecerdasan Shakira yang memiliki IQ 140 ini mampu memadukannya menjadi ciri khas yang membuat seluruh dunia tergila-gila. Terlahir dari ayah yang seorang Kolombia dan ibu yang berasal dari Libanon, perpaduan budaya Timur Tengah dan Amerika Latin banyak mewarnai karya musik Shakira. Perhatikan saja hentakan-hentakan di lagu 'She Wolf' dan 'Waka-Waka (This Time for Afrika)', terasa sekali perpaduannya. Dan Anda menyukainya bukan?

Bicara tentang menyanyi, sejak awal Shakira juga suka menyanyi selain menulis dan menari. Shakira suka bernyanyi di sekolah, untuk teman-teman, guru sekolahnya dan juga untuk para biarawati di sekolah Katolik tersebut. Namun pada tahun kedua, Shakira ditolak untuk bernyanyi di paduan suara karena suaranya yang unik dan vibrato yang terlalu kuat. bahkan guru musiknya mengatakan bahwa dia bersuara seperti seekor kambing. Hmm.. pasti sang guru hanya bisa tersenyum bangga sekaligus malu saat melihat Shakira mewarnai dunia dengan karya musiknya dan beberapa kali menyabet berbagai penghargaan musik bergengsi seperti MTV Award dan Grammy Award.

Kesempatan membuat album datang saat ada produser theater lokal Kolombia tergerak untuk mengembangkan karir Shakira. Berhasil menggandeng Sony Records, Shakira mendapat kontrak tiga album. Namun, album pertamanya tidak diterima baik oleh pasar, begitu pun album kedua walaupun responnya lebih baik dari album pertama. Merasa album-album itu tidak sesuai dengan selera dan keinginannya, Shakira bertekad untuk menangani sendiri di album berikutnya.

Jalan terang terbuka saat Shakira diundang untuk ikut dalam Chile's Vinya del Mar International Song Festival pada Februari 1993. Lagu 'Eres' yang dibawakannya dengan penuh perasaan berhasil menempatkannya di peringkat tiga dan membangun citra diri Shakira di luar negara asalnya. Dari festival ini Shakira memperluas jumlah penggemarnya dan dengan album ketiga yang ditulis sendiri, Shakira mulai merasuki mereka dengan musik-musiknya yang khas.

Tidak perlu menunggu lama untuk menyebarkan virus Shakira ini ke negara-negara berbahasa Inggris. Oleh karena Shakira hanya menguasai bahasa Spanyol dan Portugis, maka penggarapan album versi bahasa Inggris akan ditangani oleh mereka yang kompeten. Namun Shakira tidak menyerah, dia memilih untuk belajar bahasa Inggris dengan keras dan menulis albumnya sendiri!

Baru belajar bahasa Inggris sudah berani membuat album internasional berbahasa Inggris? Nggak takut tata bahasa dan vocab-nya belepotan tu.. Inilah yang bisa kita teladan dari Shakira. Kita tidak akan mengenal penyanyi unik dan spesial ini jika dulu Shakira memilih minder dan membuang mimpi menyanyinya ketika dibilang 'suara kambing'. Mungkin dunia tidak pernah mengenal perpaduan musik barat dengan instrumen-instrumen dan ritme Timur Tengah yang menjadikannya sangat kaya. Lirik lagu-lagu Shakira yang kita kenal melalui bahasa Inggris mungkin tidak akan seindah ini jika dia tidak mengerjakannya sendiri. Apa yang bisa kita pelajari? Percaya diri dan keberanian adalah syarat mutlak untuk sukses, sedangkan ketakutan dan rasa minder hanya kehancuran bagi diri sendiri!

(vem/riz)

Tag Terkait