Vemale.com - Anda pasti sering mendengar saran sehat seperti makan makanan sehat, rajin olahraga, dan hindari rokok. Anda bahkan sudah menjadikan semua itu sebagai 'nafas' kehidupan Anda.
Faktanya, sebuah studi menemukan bahwa lebih dari 50% kasus kematian yang diakibatkan oleh penyakit kronis bisa dicegah dengan melakukan beberapa pola sehat tersebut.
Namun, ada hal lain yang bisa memberi kita kehidupan yang lebih dari sekedar sehat. Mari kita simak apa yang sebenarnya diinginkan dokter agar dilakukan oleh pasiennya.
Rileks.
"Anda mungkin tidak bisa mengontrol permasalahan yang datang, namun Anda bisa mengendalikan reaksi Anda," ujar David L. Katz, MD, pimpinan Yale University Prevention Research Center. Kuncinya, kenali kehadiran masalah tersebut.
Saat Anda mulai merasa gelisah, beri diri Anda waktu untuk menghadapi perasaan itu. Tarik nafas perlahan melalui hidung dalam 5 hitungan, lalu hembuskan melalui mulut dalam 5 hitungan juga. Lakukan sampai Anda merasa lebih tenang.
Anda juga bisa melakukan jalan cepat, main tenis, atau aktivitas berat lainnya untuk melampiaskan stres terpendam tersebut. Carilah mana pelepas stres yang pas bagi Anda. [break]
Caritahu seberapa cepat detak jantung Anda saat istirahat.
Pengetahuan ini bisa membantu dokter untuk mengetahui apakah Anda sedang dalam kondisi rawan sakit jantung. Sebuah studi mengatakan hampir 130 ribu wanita menopause yang tidak memiliki sejarah sakit jantung, namun yang jantungnya berdetak lebih cepat saat beristirahat memiliki resiko 26% lebih besar untuk mengalami jantung koroner.
Jadi untuk mengetahui seberapa cepat jantung Anda berdetak saat beristirahat, maka luangkan waktu beberapa menit sebelum Anda beranjak dari tempat tidur di pagi hari dan rasakan denyut nadi Anda, boleh di bagian leher, atau pergelangan tangan.
Hitung berapa jumlah denyut selama 30 detik dan kalikan 2 hasilnya untuk hasil terbaik. Lakukan selama 3 hari berturut-turut dan ambil hasil rata-ratanya. Jika hasilnya di atas 75, maka sebaiknya Anda segera menemui dokter.
Perhatikan ukuran lingkar pinggang Anda.
Semakin lebar lingkar pinggang Anda, maka semakin besar resiko masalah jantung yang harus dihadapi, demikian hasil penemuan sebuah studi di Harvard dan Institut Karolinska di Swedia yang dilakukan terhadap lebih dari 80 ribu pria dan wanita.
Penelitian 'menyalahkan' lemak di perut yang berhubungan erat dengan penyebab penyakit jantung karena dapat menimbulkan tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Dalam studi tersebut, tiap 4 inci kelebihan lingkar pinggang pada wanita membuatnya beresiko jantung hingga 15%, meski saat itu ia memiliki berat badan yang sehat/ normal.
Ukuran lingkar pinggang di atas 35 inci untuk wanita, (untuk pria di atas 40) merupakan ukuran potensial untuk terkena penyakit jantung dan diabetes. [break]
Hargai kondisi mulut Anda.
Bersihkan dan sikatlah gigi tiap hari, dan Anda akan mendapatkan lebih dari sekedar senyum yang indah. Kesehatan mulut Anda memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh.
Bakteri yang sama, yang menyebabkan penyakit gusi dalam mulut mampu menyebabkan terjadinya penyakit jantung, dan bahkan stroke. Beberapa studi menghubungkan penyakit mulut dengan peningkatan resiko sakit jantung, beberapa di antaranya karena penyakit gusi bisa mengakibatkan radang kronis yang bisa menyebabkan pembuluh arteri menjadi bengkak.
Minumlah air yang mengandung mineral fluoride untuk mencegah kerusakan gigi.
Tinggalkan kebiasaan begadang.
Mendapatkan tidur cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebuah studi mengatakan bahwa seseorang dengan waktu tidur kurang dari 7 jam memiliki resiko gampang sakit 3 kali lebih besar dari mereka yang tidur 8 jam atau lebih.
Studi lain menghubungkan kurang tidur dengan obesitas hingga tekanan darah tinggi dan diabetes. Jika Anda tidak bisa tidur tanpa menonton TV lebih dulu, maka pilihlah acara yang lucu, bukan yang menegangkan, supaya kondisi ini bisa membuat Anda merasa rileks dan tidur lebih cepat. Atur waktu agar Anda mendapatkan tidur 7-9 jam tiap hari. [break]
Jadilah sukarelawan untuk bidang yang Anda sukai.
Anda tidak hanya melakukan kebaikan bagi orang lain, namun bagi diri sendiri. Beberapa studi mengatakan menjadi sukarelawan/ melayani orang lain memiliki beberapa keuntungan yang menyehatkan, termasuk mengurangi tingkat depresi, dan memberi kepuasan.
Anda tidak harus menjadi seperti Ibu Teresa. Anda bisa melakukannya dengan memberikan sedikit waktu dan energi buat orang lain, misalnya membantu anak-anak cacat, atau menemani seorang nenek bermain halma, dan sebagainya.
Studi mengatakan bahwa mereka yang menghabiskan waktu 40 jam untuk menolong orang lain tiap tahunnya terbukti hidup lebih lama. Selain itu, ini juga merupakan cara yang efektif untuk bersosialisasi.
Anda jadi tidak terfokus pada masalah sendiri, namun mampu melihat ke dunia luar yang membutuhkan. Ada kesenangan saat memberikan diri bagi orang lain. Cobalah!
Cek kadar kolesterol Anda dan konsultasikan hasilnya dengan dokter. [break]
Vitamin D.
Yang satu ini bisa menurunkan resiko terjadinya osteoporosis. Tubuh mampu memproduksi sendiri vitamin D saat terkena sinar matahari. Namun, karena vitamin satu ini larut dalam lemak, maka memungkinkan Anda untuk mengonsumsinya secara berlebihan, jadi konsultasikan dengan dokter dan tanyakan apakah Anda perlu minum suplemen tambahan atau tidak.
Cukup sunscreen.
Sunscreen memberikan perlindungan yang dibutuhkan kulit wajah Anda ibarat payung saat hujan menerpa. Namun, terkadang meski kita memakainya bahkan hingga ke seluruh tubuh, namun kebanyakan dari kita hanya memakai 25-50% dari jumlah yang seharusnya. Takaran seharusnya kurang lebih sekitar 1 ons.
Sebaiknya pilihlah SPF yang di atas 15, serta produk yang bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Aplikasikan 15-30 menit sebelum Anda melangkah keluar rumah, dan aplikasi ulang tiap 2 jam, setelah berenang, atau usai banyak berkeringat. [break]
Atasi masalah 'kamar' segera.
Memiliki kehidupan seks yang sehat memang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan emosional seseorang. Berhubungan sekali atau dua kali seminggu berhubungan erat dengan peningkatan sistem imun dalam tubuh.
Sementara seseorang yang berhubungan secara rutin (minim dalam jangka waktu tersebut di atas) didapati mampu merespon situasi stres dengan lebih baik sehingga tekanan darahnya tidak mudah naik.
Bahkan keadaan bermanja-manja dan berpelukan dengan pasangan pun sudah bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan resiko jantung.
Anggap rumah sebagai gym.
Aktivitas sehari-hari seperti berkebun atau pekerjaan rumah tangga lainnya merupakan latihan olahraga dalam bentuk yang berbeda. Selain mampu membakar kalori, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan seperti yang ditawarkan oleh olahraga pada umumnya. Lakukan kegiatan rumah tangga selama 30 menit setiap hari dan sambutlah kesehatan prima bagi tubuh Anda.
Cari tahu tentang sejarah kesehatan keluarga Anda.
Gen yang Anda bawa dalam tubuh memainkan peranan penting untuk mendeteksi resiko penyakit apa saja yang mungkin menyerang Anda. Jadi, sedapat mungkin cari tahu tentang sejarah kesehatan orang tua hingga kakek nenek dan kerabat lain lalu diskusikan dengan dokter, sehingga dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin. [break]
Disiplin
Anda perlu menyimpan informasi penting seperti informasi alergi atau pengobatan yang sedang Anda jalani di dalam dompet, atau beritahukan pada orang-orang terdekat, hanya untuk jaga-jaga saja jika di kemudian hari terjadi sesuatu.
Saat di rumah, rutinlah minum obat atau suplemen yang dianjurkan dokter, serta simpan resep dan catatan obat, misalnya yang manjur dan mana yang pernah menimbulkan efek samping bagi tubuh Anda. Jadi, tidak ada kasus salah minum obat lagi.
Peregangan
Beberapa menit meregangkan tubuh bisa mengurangi resiko sakit punggung dan lutut, terutama bagi Anda yang 'jarang bergerak'. Seperti mata, otot kita pun perlu mendapatkan istirahat.
Kapan waktu peregangan terbaik? Saat otot masih 'hangat' atau usai bekerja seperti menyapu, membersihkan dapur, dan sebagainya. Lakukan peregangan sederhana untuk bagian bahu, dada, dan punggung. [break]
Terapi hormon
Jika Anda berada pada tahap mula-mula dari menopouse (biasanya usia 50), terapi hormon mungkin diperlukan untuk menjaga kestabilan produksi hormon Anda yang agak kacau pada masa itu. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter langganan Anda.
Bertemanlah dengan bakteri baik.
Pencernaan Anda memerlukan bakteri baik untuk mengusir bakteri jahat. Beberapa studi mengatakan bahwa bakteri baik atau yang lebih dikenal dengan prebiotik ini dapat membantu mengurangi resiko iritasi pada usus dan infeksi vagina. Konsumsilah yogurt dalam jumlah cukup setiap hari untuk mendapatkan manfaat baiknya.
Kurangi teknologi.
'Gangguan' yang sering datang dari sms, telepon, atau email bisa membuat Anda stres. Jadi, berliburlah sesekali dari teknologi yang ada dan nikmatilah hidup yang sesungguhnya bersama keluarga, teman, dan alam sekitar. [initial]
Jangan Mau Kalah Sama Stress! (wday/meg)