Vemale.com - Setelah berhasil lima kali menyelenggarakan pameran bisnis waralaba, kembali akan menggelar acara serupa pada tahun ini dengan tema Franchise & Lisence Indonesia 2008 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Pameran yang berlangsung pada 24-26 Oktober ini merupakan hajatan tahunan dari Panorama Convex anak perusahaan PT Panorama Sentrawisata Tbk.
Menurut Senior Exhibition Manajer Panorama Convex, Nieke W Budiman dalam konferensi pers yang didampingi Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Levitta Supit, Ketua dewan Pengarah Wali, Amir Karamoy dan Buang Riyadi dari International Franchise Business Management, mengatakan tujuan utama pemeran ini adalah untuk mempertemukan para pemilik usaha waralaba dengan para investor, baik dalam maupun luar negeri dalam satu atap.
Rencananya akan ada ratusan peserta yang akan mengikuti pameran ini. Salah satu peserta dari luar negeri adalah Korea Trade Investment Promotion agency (Kotra) yang akan membawa delapan merek baru dari Korea. Kedelapan merek baru tersebut terdiri dari produk, makanan,minuman dan kecantikan. ”Mereka akan membuka peluang bagi calon investor di Indonesia untuk menjadi master franchise wilayah Indonesia,” ucap Nieke.
Meski acara ini diselenggarakan di tengah krisis finansial yang melanda dunia, namun Nieke yakin bahwa bisnis waralaba akan tetap kuat, sebagai bukti Indomaret dan Alfamart sudah memiliki ribuan gerai.
Bahkan menurut Amir Karamoy, daripada dana investor diparkir di deposito, lebih baik diputar melalui bisnis franchise dan lisensi, yang hasilnya akan lebih besar empat kali dibanding deposito.
Ditambahkan Nieke, pada tahun ini akan menggandeng Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dengan memberikan paviliun khusus UKM yang dinilai berpotensi menjadi franchisor yang kuat dan kompeten. (ana/bee)