Fimela.com, Jakarta “Eh, eh, para Ladies udah dateng nih,” suara beberapa orang pria terdengar menyambut Momski, perempuan berambut pirang yang mengenakan pakaian serba hitam dengan sedikit diberi sentuhan kerah kemeja berwarna pink. Penampilan Momski dan teman-temannya di Ladies Car Community memang cukup menarik perhatian para pengunjung di IMX 2018.
Yup, Momski dan teman-temannya tak hanya datang sebagai pengunjung di acara bertajuk "Indonesia Modification Expo (IMX) 2018" yang telah sukses digelar pada 17 hingga 18 November 2018 di Balai Kartini, Jakarta Selatan itu, tetapi ia juga merupakan peserta. Sesuai dengan panggilannya, Momski sendiri adalah “ibu” dari para anggota Ladies Car Community (LCC).
“LCC menjadi wadah atau tempat para perempuan yang hobi dengan modifikasi mobil. Anggota kita juga tersebar di seluruh Indonesia dan kini jumlahnya memang sudah ratusan,” terang perempuan yang lebih suka dipanggil Momski daripada “Mbak” ini. Berdiri sejak 2016 lalu, kehadiran LCC memang menarik perhatian para pecinta modifikasi mobil yang mayoritas adalah kumpulan para pria-pria.
What's On Fimela
powered by
Nggak heran juga kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menghentikan langkahnya untuk berbincang sebentar dengan para anggota LCC saat datang ke acara penutupan Tumplek Blek 2018. “Ia, kita ketemu Pak Jokowi diacara Tumplek Blek. Terharu banget. Dia (Jokowi) malah banyak nanya. Dia nggak percaya kalau komunitas ini isinya perempuan semua. Dia sampai geleng-geleng kepala,” jelas Momski.
Berisikan perempuan-perempuan, Momski mengakui kalau pada awalnya banyak orang yang memandang sebelah mata kehadiran Ladies Car Community di event perlombaan modifikasi mobil. “Awalnya LCC nggak dianggap. Kita dikira cuma sekumpulan cewek-cewek centil doank. Jadi aku langsung bikin inovasi dengan adanya tim mesin di LCC. Dan kita membuktikan dengan menjuarai berbagai event,” ungkap Momski.
Berbagai penghargaan dari dunia modifikasi mobil memang telah berhasil diraih oleh Ladies Car Community, salah satunya adalah dalam kontes mobil modifikasi Daihatsu Dress Up Challenge (DDC) di Manggala Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, pada 12-13 Mei 2018, saat itu LCC Chapter Bogor menyabet gelar juara ke-2. Dan hingga kini, langkah LCC untuk mendapatkan penghargaan lainnya pun belum berhenti, banyak event perlombaan modifikasi mobil yang akan diikuti. “Kita berusaha untuk memberikan yang terbaik. Soal biaya, kalau buat modifikasi mobil memang sudah nggak dipikirin lagi,” terang Momski.
Modifikasi Maksimal untuk Jadi Juara
Setiap ada event perlombaan modifikasi mobil, Momski dan teman-temannya di Ladies Car Community selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dengan selalu menghadirkan inovasi pada setiap mobil yang akan dilombakan. Banyak orang yang tentunya bertanya, berapakah modal yang dibutuhkan untuk memodif satu mobil, dan untuk pertanyaan tersebut Momski sudah punya jawabannya.
“Nggak dihitung kalau sudah hobi. Kayak diacara IMX ini Ladies punya waktu satu minggu untuk memodifikasi. Itu kita memodifikasi audio-nya saja sudah luamayan menguras dompet. Audio minimal yang termurah bisa kena Rp15 juta,” jawab Momski. “Untuk modifikasi mobil para Ladies mengeluarkan uang sendiri dan tentunya dengan bantuan para suami juga,” ungkap Momski.
Ya, meskipun diisi oleh perempuan-perempuan pencinta modifikasi mobil, tapi ternyata ada juga anggota prianya yang dinamakan “Lady Boy”. Anggota prianya pun tak jauh-jauh, mereka adalah para suami dari anggota Ladies Car Community itu sendiri. “LCC memang diisi oleh perempuan yang single atau sudah bersuami. Nah, nanti giliran kita foto-foto para suami yang foto atau bantu-bantu masangin spanduk,” terang Momski sambil tertawa.
Kedepannya Momski dan para anggota Ladies Car Community berharap akan lebih banyak mendapatkan penghargaan. Dan tanpa merasa tersaingi, Momski juga berharap nantinya akan ada lebih banyak lagi komunitas atau perempuan-perempuan yang suka modifikasi mobil. "Yang pasti kita pengin belajar lebih banyak tentang mesin, makanya kita ikut paguyuban seperti Forum Komunikasi Klub & Komunikasi Otomotif (FK30) dan Paguyuban Mobil Bogor (Pamor). Dari situ juga kita bisa tahu adanya perlombaan-perlombaan yang bisa diikuti"