Fimela.com, Jakarta Musisi rock, Jerinx, drumer grup band Superman Is Dead kembali tampil dalam sebuah film layar lebar. Meski bukan sebagai pemeran utama, nyatanya pria asal Bali itu mengaku memiliki banyak alasan untuk mau terlibat dalam film berjudul Mama Mama Jagoan.
Film Mama Mama Jagoan berkisah tentang Myrna (Niniek L. Karim) yang mengalami depresi lantaran suaminya baru meninggal dunia. Semangatnya kembali muncul saat menerima kartu pos dari Monang, anak lelakinya yang lama tidak pulang.
Bersama dua sahabatnya sejak sekolah, Dayu (Widyawati) dan Hasnah (Ratna Riantiarno), Myrna pun mencari Monang ke Bali. Bermodal petunjuk dari kartu pos yang dikirim sang anak, ketiganya justru terlibat berbagai masalah dan kejadian seru, mulai dari Hasnah yang takut terbang hingga pengalaman pertama mereka mencoba bikini wax.
What's On Fimela
powered by
Selain nama-nama yang sudah disebutkan, beberapa nama lain yang ikut terlibat adalah Nadine Alexandra, Nadira Octova, Meisya Amira, dan Ghea Badzlina. Rencananya, Mama Mama Jagoan sendiri akan mulai tayang di bioskop pada tanggal 22 November 2018. Berikut 4 alasan Jerinx SID mau main film Mama Mama Jagoan.
1. Widyawati
Alasan pertama yang membuatnya mau gabung dalam film produksi Buddy Buddy Pictures adalah keberadaan aktris senior Widyawati. Saat konferensi pers jelang penayangan film Mama Mama Jagoan, secara gamblang Jerinx memuji kecantikan istri almarhum Sophan Sophiaan tersebut.
"Tentang main film ini banyak alasan, Widyawati salah satu alasan main di film Mama Mama Jagoan. Saya anggap Widyawati saat muda itu ujung tombak kecantikan," ujar Jerinx.
2. Cerita Menarik
Disamping itu, meski bergenre drama komedi, nyatanya pria bertato itu menilai film gubahan Sidi Saleh itu memiliki cerita yang menarik.
"Secara cerita, sampai mengiyakan berarti ceritanya keren, message-nya yang jalan ceritanya jarang, nggak ada yang seperti ini. Ini saya sangat senang bisa bekerjasama di sini," terangnya kemudian.
3. Semangat Nasionalisme
Ia pun lantas menilai, di balik sisi komedi yang dibawakan tiga aktris senior yaitu Widyawati, Niniek L. Karim, dan Ratna Riantiarno itu sarat muatan nasionalisme, dalam hal ini semboyan bhineka tunggal ika.
"Dua poin, poin pertama, ini ajak kita bhineka tunggal ika yang tidak serius, tapi enjoy. Poin kedua, seberapa pun berandalan kamu sebagai laki-laki, kamu akan kalah dengan perempuan," pungkasnya.
4. Belajar Film
Pemilik nama lengkap I Gede Ari Astina itu kerap terlibat dalam beberapa produksi film layar lebar. Meski belum pernah memainkan peran utama, nyatanya Jerinx sudah terlibat di beberapa film komersial, salah satunya yang akan tayang pada 22 November mendatang berjudul Mama Mama Jagoan.
Diakui pria bertato tersebut, terlibat langsung dalam sebuah produksi film memberikan kesempatan bagi dirinya untuk lebih dekat dengan cita-citanya sebagai sutradara. Berada di lingkungan produksi dikatakan Jerinx merupakan pembelajaran yang sangat berharga demi mengapai mimpinya menjadi sutradara.
"Cara belajar terbaik adalah mempraktekan. Jadi ya saya praktekkan gimana caranya akting, lihat orang lighting, emosi, angle, pengaturan kamera. Hal-hal kaya gitu ya kamu bisa dipelajari di Universitas, tapi terlibat di proyek langsung itu lebih ya," papar Jerinx.