Fimela.com, Jakarta Aktris muda berbakat, Maudy Ayunda menjadi salah satu pembicara di event Fimela Fest 2018. Dalam kesempatan tersebut, ia pun berbagi cerita inspiratif women empowerment yang menjadi tema bahasan bersama dengan Lux.
Perempuan 23 tahun itu menekankan pentingnya self empowerment bagi seorang perempuan. Menurutnya, hal tersebut berguna untuk mengubah stigma kuno terhadap perempuan yang ada di Indonesia.
"Kalau buat aku, kenapa penting banget (self empowerment untuk perempuan) karena kita sebagai perempuan pasti dari kita lahir, pasti banyak situasi-situasi yang kadang ada beberapa hal yang membuat kita tidak bisa bergerak, ada yang membuat kita tidak pede seperti diremehkan," ujar Maudy Ayunda saat sharing session di panggung Fimela Fest 2018 yang dihelat di Main Atrium Gandaria City, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (17/11/2018).
Pemain film Refrain itu juga mencontohkan salah satu stigma yang menganggap jika perempuan berpendidikan tinggi akan membuat pria minder untuk mendekat. Hal tersebut pun sempat membuat ragu perempuan yang tengah dalam proses pendidikan Strata 2 itu untuk maju mengejar mimpinya.
"Misalnya, kalau aku tuh, 'nggak usah sekolah tinggi-tinggi, nanti nggak dapet cowok'. Aku sempet mempertanyakan itu juga. Aku sempet kok terbawa opini," paparnya.
Hal itu pula yang akhirnya menyadarkan self empowerment sebagai perempuan. Menurutnya, terlahir sebagai perempuan Indonesia, diakui Maudy Ayunda memang masih harus berjuang untuk melawan stigma-stigma tentang perempuan.
"Dan akhirnya aku diingatkan oleh sesama perempuan. Dan itu yang menurut aku kenapa penting banget (women empowerment), kenapa we must have self empowerment, karena ada arus-arus yang harus kita lawan bersama," pungkas Maudy Ayunda.