Fimela.com, Jakarta Ketika memasak, minyak menjadi salah satu bahan makanan yang sering sekali digunakan di berbagai keperluan memasak. Namun ada banyaknya jenis minyak menentukan sehat tidaknya setiap minyak untuk tubuh. Karena ternyata tidak semua minyak sehat dan mampu menjaga kadar kolesterol tubuh.
Seperti dilansir dari Verywellhealth, ini caranya memilih minyak paling sehat untuk memasak sehingga bisa mencegah naiknya kolesterol.
Minyak yang baik
Aturan sederhananya adalah, minyak yang baik adalah yang mengandung lemak omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi karena dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu juga mengandung antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak arteri.
Minyak yang mengandung kedua hal ini adalah minyak alpukat, canola, flaxseed, zaitun, kacang tanah, bunga matahari dan kenari.
Minyak untuk memasak
Ketika minyak zaitun sangat sehat, sayangnya minyak ini tak bisa mendapat suhu tinggi atau tak bisa dipanaskan sehingga tidak cocok untuk menggoreng makanan atau memasak. Sedangkan untuk memasak juga dibutuhkan minyak yang sehat. Ini beberapa alternatif pilihan sehatnya.
- Minyak jagung : bebas koelsterol dan diketahui dapat menurunkan LDL hampir 3 kali lipat daripada minyak zaitun dan tetap stabil pada suhu panas.
- Minyak alpukat : bebas kolesterol, tidak berasap ketika dipanaskan meski tidak begitu cocok untuk semua makanna karena memiliki aroma dan rasa yang khas.
- Minyak canola : bebas kolesterol dan pilihan yang lebih netral dan aman untuk berbagai masakan. Baik untuk menumis, menggoreng, maupun dressing salad.
Itu dia minyak yang paling baik dan sehat untuk memasak. Jadi, ubah pilihan minyak di dapurmu sekarang dan jaga pola hidup sehat ya.