Fimela.com, Jakarta Ada banyak jenis minyak yang bisa digunakan untuk memasak, mulai dari minyak sayur yang terbuat dari kelapa sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak canola, hingga minyak alpukat, ternyata ini sekian hal yang perlu diketahui tentang cooking oil atau minyak untuk memasak.
1. Semua minyak mengandung lemak
Dilansir dari Health Clevelandclinic, terlepas dari apapun pilihan minyak yang digunakan untuk memasak, semuanya dikategorikan sebagai lemak. Bahkan untuk minyak yang dianggap paling sehat sekalipun, tetap berupa lemak. Yang membedakan adalah berapa jumlah lemaknya, oleh karena itu orang perlu memilih.
2. Efek berbeda pada setiap jenis minyak
Pertimbangkan extra virgin olive oil atau minyak zaitun murni jika memilih minyak untuk memasak karena memiliki kadar oksidasi paling rendah untuk memasak. Oksidasi memicu radikal bebas, senyawa yang memiliki reaksi tinggi berpotensi merusak sel-sel tubuh. Minyak zaitun bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kadar kolesterol baik (HDL).
3. Cerdaslah memilih minyak untuk memasak
Karena ada banyak sekali pilihan cooking oil, baiknya memilih cooking oil yang sesuai kebutuhan dan sebisa mungkin memiliki adar rendah dalam hal lemak dan radikal bebas. Pertimbangkan untuk mengurangi makanan yang menggunakan banyak minyak dan proses memasak seperti menggoreng.
Itu dia tiga hal yang bisa diektahui tentang minyak untuk memasak. Jangan salah memilih minyak dan pilih minyak dengan kadar lemak serta reaksi oksidasi rendah untuk menjaga kesehatan.