Fimela.com, Jakarta Industri entertainment termasuk musik kerap dikaitkan dengan keglamoran dan persaingan. Dua hal itu tampaknya tak dapat dipisahkan, yang tak jarang menimbulkan kontroversi.
Ada kalanya ketenaran berubah dari indikator keberhasilan hingga momok menakutkan. Fame yang terlihat indah di mata orang bisa jadi sesuatu yang mengekang seorang artis.
Di dunia musik contohnya banyak penyanyi dan musisi yang mengalami depresi yang berujung pada kematian. Beberapa dari mereka meninggal di usia yang relatif muda, dan kerap disebut sebagai legenda.
Namun di luar sana banyak teori konspirasi yang meragukan kematian kontroversial para musisi. Benarkah mereka sengaja menyebar berita palsu untuk menukar ketenaran dengan ketenangan?
Elvis Presley
Elvis Aaron Presley adalah salah satu maestro yang membawa perubahan besar di dunia musik. Sang legenda dinyatakan meninggal pada 16 Agustus 1977 di usia yang cukup muda yakni 42 tahun.
Pelantun Love Me Tender ini diberitakan meninggal akibat obesitas dan obat-obatan. Namun hal mencurigakan membuat banyak orang skeptis terhadap kematian Elvis.
Salah satunya adalah laporan pembelian tiket atas nama John Burrows ke Buenos Aires, Argentina tak lama setelah berita kematian tersebar. John Burrows sendiri adalah nama samaran yang biasa digunakan Elvis Presley untuk memesan hotel agar tak terendus media dan fans. Bahkan terdapat juga video yang diduga menunjukkan sosok Elvis terlihat sehat dan berjalan-jalan.
Michael Jackson
Meninggalnya The King of Pop, Michael Jackson menyisakan duka mendalam bagi fans dan keluarga. Di sisi lain kabar ini juga menimbulkan rasa penasaran akibat adanya sejumlah hal janggal di balik kematiannya 25 Juni 2009.
Pertama, peti jenazah Michael tertutup rapat sepanjang proses pemakaman. Selain itu ucapan duka dari keluarga mengandung beberapa ekspresi yang tak wajar, sampai konspirasi bahwa Michael sengaja bersembunyi sebelum merilis film yang akan menggemparkan dunia.
Sampai saat ini berbagai teori tentang Michael masih banyak beredar dan tak sedikit yang mempercayainya. Bagaimana denganmu?
Bob Marley
Musisi berikutnya yang diduga memalsukan kematiannya adalah dedengkot musik reggae, Bob Marley. Musisi yang menjadikan reggae sebagai filosofi hidupnya ini dianggap merasa lelah dengan sorotan dan publikasi atas dirinya.
Beberapa orang mengaku melihat sosok Bob Marley yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Bob Marley diumumkan meninggal pada 11 Mei 1981 akibat kanker kulit atau Melanoma.
Tupac Shakur
Dari scene hip hop cerita Tupac Shakur telah jadi bagian dari legenda. Persaingan antar rapper jadi latar belakang pembunuhan Tupac 13 September 1996 lalu.
Beberapa kecurigaan menguat lantaran sampai saat ini kepolisian California belum menangkap pelaku pembunuhan. Selain itu kematian Tupac juga dikaitkan dengan konspirasi salah satu albumnya, Makaveli atau Machiavelli yang bertuliskan indikasi untuk menipu lawan dan memalsukan kematian.
Jim Morrison
Cerita yang tak kalah populer adalah teori konspirasi yang melibatkan nama Jim Morrison. Ikon musik rock yang satu ini ditemukan meninggal di bathtub kamarnya pada 3 Juli 1971. Ia menjadi salah satu artis yang masuk Club 27.
Jim dikabarkan mengganti identitasnya sebagai Bill Loyer dan membangun ranch dengan nama Jim Morrison Sanctuary. Namun hingga sekarang belum ada bukti lain yang lebih meyakinkan terkait duggan kematian palsu vokalis The Doors tersebut.