3 Mitos Mengenai Konsumsi Air Kelapa pada Ibu Hamil

Endah Wijayanti diperbarui 15 Nov 2018, 14:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama menjalani kehamilan, mungkin kita akan sering mendengar banyak sekali mitos. Termasuk soal mitos mengenai konsumsi air kelapa pada ibu hamil. Air kelapa memang baik dikonsumsi ibu hamil selama dikonsumsi dalam kadar yang cukup.

Kandungan air kelapa pun sangat baik dengan kandungan nutrisi dan mineral penting untuk tubuh. Hanya saja kita perlu tetap berhati-hati untuk tak salah kaprah memercayai sejumlah mitos yang ada. Seperti tiga mitos air kelapa pada ibu hamil berikut ini.

1. Air kelapa adalah minuman ajaib

Air kelapa memang baik dikonsumsi ibu hamil. Tapi bukan berarti air kelapa adalah minuman ajaib yang harus dikonsumsi setiap waktu. Karena tetap perlu diimbangi juga dengan pola makan sehat dan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan juga janin dalam kandungan.

Dikutip dari momjunction.com, ibu hamil butuh semua kandungan nutrisi dan mineral dalam kadar yang cukup. Selain minum air kelapa, penting juga mengonsumsi aneka buah dan sayur sehat lainnya dengan seimbang.

2. Bila ibu minum air kelapa, bayi yang lahir kulitnya putih

Mungkin kita pernah dengar mitos yang satu ini. Ada yang bilang bahwa bila ibu minum air kelapa saat hamil, bayi yang dikandungnya akan lahir dengan kulit yang lebih putih.

Padahal faktanya ada banyak faktor lain yang memengaruhi kondisi rambut dan kulit bayi yang lahir. Mulai dari faktor keturunan, nutrisi yang didapat selama dalam kandungan, dan kondisi kesehatan orangtua.

3. Bila ibu minum air kelapa, bayi yang lahir rambutnya lebat

Ini juga mitos yang perlu kita luruskan. Bayi yang lahir rambutnya tak serta merta langsung lebat ketika ibu minum air kelapa sepanjang kehamilan.

Air kelapa memang minuman alami yang menyehatkan. Baik dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi tetap perlu diimbangi dengan konsumsi makanan sehat lainnya dan juga menjaga pola hidup seimbang.

What's On Fimela