Chelsea Islan sibuk menyiapkan untuk pementasan Bunga Penutup Abad yang akan dipentaskan pada 16 November mendatang. Selama berbulan-bulan artis cantik ini mengikuti latihan. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Dua minggu belakangan ini, latihan semakin sering lantaran semakin dekat waktu pementasannya. Meski ini bukan yang pertama kali, ia mengaku masih saja merasakan deg degan jelang hari H. (Deki Prayoga/Fimela.com)
"Pastinya deg-degan tapi senang banget kita latihannya berbulan-bulan dan udah dua minggu latihan intensif. Kita ketemu setiap hari. Jadi chemistry semakin terjalin," ujar Chelsea Islan saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018). (Bambang E Ros/Fimela.com)
Berbeda dengan akting yang selama ini dilakoni untuk layar lebar, dalam pementasan, ia mengaku mendapat tantangan yang tidak boleh salah. Berbeda dengan film yang ada proses editing dan bisa di ulang. (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Tantangannya bisa menyesuaikan dengan musik, tempo, ritme, dan hapalan. Kalau film, salah bisa retake, tapi kalau di teater ya enggak bisa retake dan salah. Apa yang sudah diberikan sampai akhir jalani," ujarnya. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Salah satu yang dipelajari adalah belajar bahasa Indonesia pada tahun 1890-an. Seperti diketahui, pementasan ini diangkat dari novel karya almarhum Pramudya Ananta Toer itu berlatar kehidupan tahun 1989 sampai 1918. (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Ya pastinya ini diangkat dari karya Pramudia Ananta tur, dengan bahasa indonesia tempo dulu. Memang kita dari awal sudah pelajarin itu bahasanya, karakterisasinyta dua tahun lalu aku sudah peranin Anelis. Aku hanya mengingat dan baca skrip aja," jelas Chelsea Islan. (Bambang E Ros/Fimela.com)