Orang yang Sering Terlambat Ternyata Lebih Kreatif dan Optimis

Mimi Rohmitriasih diperbarui 14 Nov 2018, 15:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak kecil kita sering diajarkan untuk menjadi pribadi yang tepat waktu dan disiplin. Namun entah kenapa, tidak sedikit dari kita yang masih sering telat dan teramat santai saat ada janji, saat masuk kerja hingga saat ada acara penting.

Kalau orang lain yang telat saat ada janji dengan kita, tentunya ini sangat menyebalkan. Namun jangan buru-buru marah atau sebal terhadap orang tersebut ya. Beberapa dari kita mungkin juga punya kebiasaan yang sama. Melansir dari laman Science Dump, orang yang sering telat atau terlambat ternyata lebih kreatif dan optimis.

Pada sebuah wawancara yang dilakukan New York Times kepada seorang konsultan manajemen bernama Diana DeLonzeer ditemukan bahwa orang yang sering telat punya pemikiran kreatif dan optimis. Orang-orang ini memandang segala sesuatu dengan sangat optimis dan memiliki cara pandang berbeda dengan orang-orang yang terlalu patuh serta disiplin.

Para ahli menyebutkan jika orang yang suka telat memiliki anggapan bahwa mereka tetap bisa melakukan segala sesuatu dengan cara maksimal walau waktu yang dimiliki terbatas. Dengan terbatasnya waktu yang dimiliki, mereka juga bisa berpikir lebih cepat, lebih maksimal dan mengesankan. Karena tidak jarang, ide-ide kreatif dalam diri datang pada saat kepepet atau terbatas.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan di San Diego University menggolongkan orang-orang yang sering telat ke golongan tipe B. Golongan ini adalah orang yang tidak mudah stres, tidak mudah emosi dan sering bekerja di bidang kreatif (penulis, aktor, aktris, pelukis, desainer dan sebagainya).

Walau sering telat dalam setiap kesempatan atau acara, orang-orang ini tetap bisa bersosialisasi dengan baik dengan lingkungannya. Mereka bahkan bisa membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman dan aman.