Putri Eugenie dan Jack Brooksbank Lakukan Hal Tak Biasa di Malam Pernikahan

Lanny Kusuma diperbarui 14 Nov 2018, 16:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Putri Eugenie dan Jack Brooksbank telah resmi menikah pada 12 Oktober 2018. Usai menggelar acara pernikahannya, pasangan yang berpacaran selama tujuh tahun ini disebut melakukan hal tak biasa di malam pengantin mereka.

Hal tersebut disampaikan oleh Sarah Ferguson, ibunda Putri Eugenie yang menyebut pengantin baru ini menjalani tradisi berbeda, dibanding pasangan lain yang memilih untuk menghabiskan waktu berdua di malam pernikahan.

What's On Fimela
Gambar yang dirilis Istana Kensington pada 13 Oktober 2018, foto pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank di Windsor Castle, Inggris. Putri Eugenie berfoto bersama keluarga inti dan pengiring pengantin ciliknya. (Alex Bramall/Buckingham Palace via AP)

"Hari Minggu setelah pernikahan, aku berkata kepada Eugenie dan Jack: 'Apakah kamu ingin tinggal di suatu tempat yang istimewa?' Tidak. Mereka ingin menginap di Royal Lodge, "kata Sarah, seperti dikutip dari laman Cosmopolitan.

Ya, usai melangsungkan pernikahan dan berpesta, Putri Eugenie dan Jack memilih berkumpul dan bersantai dengan keluarganya, "Jadi malam sebelum bulan madu mereka, seluruh keluarga makan pizza bersama di dapur," lanjutnya.

Pilihan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank untuk menghabiskan malam pernikahan bersama keluarga pun telah membuat Sarah Ferguson merasa bahagia. Saking tak percaya, ia bahkan mengira hal itu seperti mimpi.

2 dari 2 halaman

Pernikahan Putri Eugenie

Selain membicarakan malam pengantin Putri Eugenie, Sarah juga mengungkap kebahagiaan dan rasa bangganya terhadap Eugenie atas pilihan gaun pengantinnya.

"Saat yang paling membanggakan saya adalah melihat Eugenie berdiri tegak, sangat bangga menunjukkan bekas luka skoliosisnya dengan potongan gaun rendah (di bagian punggung)," katanya seperti dikutip dari laman E!News.

Putri Eugenie dan Jack Brooksbank

Lebih lanjut Sarah juga menyebut pilihan Putri Eugenie tak mengenakan veil adalah sebuah keberanian. "(Saya) duduk di sana dengan gembira dan berseri-seri, karena tak ada veil, itu penyataan (Putri Eugenie) yang sangat kuat," tukasnya.

Terkait bekas lukanya, Putri Eugenie pernah menjalani operasi di usia 12 tahun karena skoliosis, yaitu masalah tulang belakang yang bengkok.