Fimela.com, Jakarta Minum kopi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan bagi sejumlah orang. Dikutip dari Independent pada Rabu (14/11) meminum kopi secara rutin mampu menurunkan resiko penyakit Alzheimer dan Parkinson di kemudian hari.
Kopi menjadi hal yang cukup dibutuhkan untuk memberikan dorongan energi. Penelitian yang dilakukan ilmuwan Krembil Brain Institute di Kanada menyoroti dampak menguntungkan dari konsumsi kopi terhadap kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Senyama Feninlindan yang muncul selama pemanggangan biji kopi menyebabkan rasa pahit pada kopi sekaligus menghambat penggabungan protein amyloid-beta dan tau yang biasa ditemukan pada otak penderita Alzheimer dan Parkinson.
Selain itu, penelitian ini mengambil bukti epidemiologi dan mencoba memperbaikinya untuk menunjukkan bahwa ada komponen kopi yang bermanfaat untuk menangkal penurunan kognitif. Kopi dengan jenis dark roasted akan memberikan perlindungan lebih besar terhadap Alzheimer dan Parkinson.
Bukan dijadikan sebagai obat
Lebih dari itu, para peneliti juga menyatakan bahwa lebih banyak penelitan yang dilakukan bahwa kopi dapat digunakan sebagai bagian dari perawatan medis. Namun bukan berarti kopi bisa menjadi obat untuk menyembuhkan sebuah penyakit.
Minum kopi memang mampu membantu menurunkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Nakun bukan berarti jumlah konsumsinya menjadi tidak dibatasi. Ini berkaitan dengan proses pencernaan.