Fimela.com, Jakarta Stan Lee meninggal dunia di usia 95 tahun pada Senin (12/11/2018) pagi di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, dan kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh putrinya JC Lee lewat pengacaranya.
Menilik kehidupan pria yang memiliki nama asli Stanley Martin Lieber, pencipta Black Panther, Spider-Man, the X-Men, the Mighty Thor, Iron Man, the Fantastic Four, Ant Mant, dan tokoh superhero marvel lainnya ini tak pernah berpikir bahwa apa yang dibuatnya akan menjadi sesuatu yang besar untuk banyak orang.
Sepanjang kariernya sebagai penulis, Stan Lee memiliki tujuan untuk menebarkan kebahagiaan untuk semua pembacanya. "Saya ingin pembaca merasa bahwa kita semua adalah teman, bahwa kita berbagi kesenangan pribadi yang tidak diketahui oleh dunia luar," ucapnya kepada The Los Angeles Times di tahun 2003 lalu.
Mengenang sosok Stan Lee, berikut adalah lima fakta dari sang pencipta superhero Marvel.
Karier
Sebelum menjadi seorang penulis, editor, dan produser, pria kelahiran 28 Desember 1922 ini adalah seorang pesuruh di Timely Comic, perusahaan yang kemudian berubah menjadi Marvel Comics.
Kala itu Stan Lee dibayar $8 dollar per minggu, sebelum akhirnya bersama Jack Kirby dan Joe Simon, Stan Lee menulis dua halaman untuk Captain America berjudul "The Traitor's Revenge!" dengan nama penanya tersebut.
Penghargaan dari Presiden Amerika
Pada tahun 2008 Stan Lee mendapatkan National Medal of Arts dari Presiden George W. Bush, karena dedikasinya sebagai pendongeng paling produktif di Amerika.
Potongan rambut dari istri
Dibalik potongan dan tatanan rambutnya, Stan Lee menyebut bahwa itu adalah hasil tangan istrinya. Ia pun mengaku bahwa ia tak pernah ke barber shop untuk mencukur rambutnya, "Dikehidupan dewasaku, saya belum pernah ke tukang cukur. Joanie selalu memotong rambutku," katanya dalam riwayat hidup yang ditulisnya, dikutip dari laman Mental Floss.
Autobiografis dalam bentuk novel grafis
Stan Lee menceritakan kisah hidupnya yang berasal dari keluarga miskin yang tumbuh di Washington Heights, kemudian pindah ke New York dan menuju kehidupan modern lewat Amazing Fantastic Incredible: A Marvelous Memoir yang ilustrasinya dibuat oleh kartunis Colleen Doran.
Menentang Otoritas Kode Komik
Di tahun 1971 Stan Lee menentang Otoritas Kode Komik karena ia ingin menggambarkan masalah narkoba dalam The Amazing Spider-Man, karena baginya komik bukanlah sekedar bacaan, tetapi juga bisa jadi media untuk edukasi dan menunjukkan realita yang terjadi.