Talita Setyadi dan Ambisi Mengembangkan Kreasi Pastry Dalam Negeri

fitriandiani diperbarui 13 Nov 2018, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta "Kenapa banting stir dari bidang musik, jadi pastry chef?" adalah satu pertanyaan yang kerap menghampiri Talita Setyadi, seorang chef dan juga pemilik bakery BEAU by Talita Setyadi.

Sekilas latar belakang pendidikan formalnya di bidang seni musik memang tampak jauh dari profesinya sekarang ini, namun Talita selalu menjawab pertanyaan tersebut dengan satu jawaban yang sama; musik dan chef sama-sama berkreasi dengan instrumen pilihannya.

Membuat pastry bagi Talita merupakan sebuah sarana melatih kreativitas diri karena selalu ada inovasi yang bisa dilakukan. Seperti halnya musik, kreasi yang dituangkan dalam pastry pun bisa melahirkan inovasi yang menjadi ciri khas tersendiri baginya.

 

Talita Setyadi adalah seorang chef pastry yang berinovasi dengan bahan khas Indonesia. (Foto: fimela.com/Daniel Kampua)

Dalam hal ini, inovasi yang diciptakan Talita dalam produk pasrty-nya adalah penggunaan bahan-bahan yang dipilih. Jika pastry di Eropa umumnya menggunakan buah beri, Talita menggunakan buah khas Indonesia seperti durian dan mangga.

Sebetulnya hal itu bukan sebuah kesengajaan. Semua terjadi karena penggunaan bahan yang dipilih ketika belajar di luar negeri memang tidak mudah didapatkan di Indonesia, namun siapa sangka dari sana Talita justru bisa menciptakan style pastry-nya sendiri.

2 dari 2 halaman

Ambisi Talita Setyadi dalam Bidang Pastry

Talita Setyadi adalah seorang chef pastry yang berinovasi dengan bahan khas Indonesia. (Foto: fimela.com/Daniel Kampua)

Meski telah memiliki tokonya sendiri, Talita Setyadi masih ingin terus mengembangkan profesi yang sedang ia geluti saat ini. "Waktu saya memulai sebuah bakery ini visi misinya bukan just to make money, atau cuma untuk jualan, tapi untuk grow talent. Kita ingin mengembangkan talenta yang ada di negara ini dan menaikkan standar bakery di Indonesia," ujar Talita Setyadi saat ditemui tim Fimela di acara Jakarta Culinary Feastival.

Talita sendiri terinspirasi dari sosok Dominique Ansel, seorang chef pastry yang berhasil membawa karyanya ke luar negara asalnya. "Menurut saya beliau sudah sukses membawa idenya mendunia, bagaimana caranya menggunakan passion dia untuk berkreasi."

Ke depannya, Talita ingin bakery-nya menjadi sebuah institusi di mana semua orang yang ingin belajar pastry dan kue bisa datang untuk belajar, sehingga bisa dipandang lebih tinggi di mata dunia.