5 Persepsi Keliru Fans tentang Sang Legenda, Freddie Mercury

Nizar Zulmi diperbarui 12 Nov 2018, 19:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Terlepas dari pesimisme sejumlah kalangan, film Bohemian Rhapsody disebut-sebut sebagai salah satu biopic terbaik sejauh ini. Film tersebut menceritakan perjalanan musik Freddie Mercury dan Queen menuju panggung Live Aid pada 1985.

Cerita Bohemian Rhapsody dikemas sedemikian rupa hingga dicintai bukan hanya penggemar Queen, tapi juga penikmat musik dan film secara umum. Sosok Freddie Mercury jadi fokus utama di film berdurasi sekitar 2 jam tersebut.

Rami Malek sebagai Freddie Mercury di film Bohemian Rhapsody. (20th Century Fox)

Seiring suksesnya film besutan Bryan Singer tersebut popularitas Queen kembali meroket. Makin beredar banyak kabar-kabar tentang Freddie yang tak jarang bikin salah kaprah.

Agar tak terjerumus dalam informasi yang salah, ada baiknya untuk melakukan fact check. Apalagi dengan makin kencangnya pemberitaan media tentang vokalis rock ikonik tersebut.

Berikut sejumlah persepsi keliru fans tentang sosok Freddie Mercury. Adakah yang sudah kamu tahu?

2 dari 4 halaman

1. Kepercayaan Freddie

Lirik Bohemian Rhapsody banyak membuat orang bertanya-tanya. Di bagian opera Freddie menulis lirik yang misterius, mulai dari Galileo hingga Bismillah, yang membuat ia dikira sebagai seorang muslim.

Namun Freddie yang lahir di Zanzibar menganut kepercayaan Zoroastrianism, monoteisme yang banyak dianut di negara asalnya. Bahkan ketika meninggal ia dimakamkan dengan prosesi Zoroastrianisme.

Freddie Mercury (AFP/Bintang.com)

2. Range Vokal

Freddie Mercury tak diragukan lagi adalah salah satu penyanyi terbaik di scene musik. Selain punya karakter yang unik, ia juga mampu menyanyikan berbagai gaya menyanyi di lagu-lagu Queen.

Freddie memiliki suara baritone ketika berbicara, tapi ia kerap bernyanyi di range tenor. Bahkan ia disebut memiliki range 4 oktaf, yang mana belum bisa dibuktikan secara valid. Riset menunjukkan suara Freddie mampu menjangkau 3 oktaf lebih, tapi tak menyentuh oktaf keempat.

3 dari 4 halaman

3. Pengakuan

Di film Bohemian Rhapsody, Freddie mengungkap penyakit yang dideritanya kepada member Queen sebelum manggung di Live Aid, 1985. Namun kenyataannya hal itu diungkapkan sekitar 2 tahun setelah performance megah di Wembley tersebut.

Pada 1991 akhirnya Freddie mengumumkan secara terbuka bahwa ia mengidap AIDS. Tak lama kemudian ia dikabarkan meninggal, ditemani sang kekasih Jim Hutton yang menjaganya selama 6 tahun terakhir masa hidupnya.

 

Mary Austin - Freddie Mercury (famous biographies)

4. Makna Bohemian Rhapsody

Banyak yang sepakat, Bohemian Rhapsody adalah karya Queen yang membawa perubahan besar. Durasi yang panjang, lirik random yang sulit ditebak, hingga gabungan beberapa nuansa musik menjadikannya unik.

Banyak yang menduga jika Bohemian Rhapsody adalah penggambaran orientasi seksual Freddie, atau suara kebebasan dirinya melalui karya. Namun Freddie, dan para member Queen lain tak pernah secara eksplisit membahas mengenai arti lagu tersebut.

4 dari 4 halaman

5. Arti Nama Queen

Nama Queen sendiri sempat menuai kontroversi karena di Inggris istilah tersebut identik dengan komunitas gay. Apalagi ide tersebut datang dari Freddie Mercury.

Namun dalam sebuah wawancara Freddie menjelaskan jika Queen adalah nama yang mewah, terdengar indah terdengar indah serta universal. "Gay hanyalah satu dari banyak hal di balik nama Queen," tutur Freddie.