Sempat Ragu, Laudya Cynthia Bella Akhirnya Buka Toko Baju

Syifa Ismalia diperbarui 12 Nov 2018, 17:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Laudya Cynthia Bella saat ini sedang berbahagia lantaran brand kerudungnya sudah berjalan selama satu tahun. Dirinya pun merayakannya di salah satu mall di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Sukses dengan penjualan kerudung, Laudya Cynthia Bella pun melebarkan sayapnya ke fashion baju, bahkan sudah ada 4 model. Ide tersebut pun muncul setelah para sahabatnya yang memintanya, seperti diketahui sahabatnya banyak yang sukses di dunia fashion.

What's On Fimela
Laudya Cynthia Bella. (Deki Prayoga/Fimela.com)

"Belajar dari mereka sih nggak, karena mereka nggak bikin sekolah khusus ya. Cuma aku melihat mereka karena mereka sukses di bagian fashion, apalagi Zaskia Mecca apalagi kakaknya, Tasya Mecca dan mereka bener-bener support banget sampai mereka bilang 'ka, kok lu cuma jual hijab aja sih? Jual baju dong'," ujar Laudya Cynthia Bella.

"Alhamdulillah akhirnya aku nanya mereka susah nggak sih kalau jual baju itu, sizenya gimana apa harus buat size s, m, l kah atau apa. Diskusi sama mereka sih ada ya cuma alhamdulillah partner aku desainer jadi tau," tambahnya.

Laudya Cynthia Bella. (Deki Prayoga/Fimela.com)

Untuk desain bajunya sendiri, wanita kelahiran Bandung itu hanya memilih desai beberapa dari tim, dikarenakan dirinya memang tidak bisa menggambar.

"Aku nggak desain, cuma ikut memilih aja, aku ga bisa gambar baju makanya aku ga desain. Jadi aku punya tim desain aku. Jadi aku bilang ke mereka, aku ngga suka baju yang body fit, ketat aku pengen baju lose jadi yaudah aku cuma bisa bilang maunya apa, mereka rinci, mereka desain, gambar, terus mereka nanya kayak gini nggak kak, terus aku suka yaudah akhirnya produksi," jelas Laudya Cynthia Bella.

2 dari 2 halaman

Laudya Cynthia Bella jelaskan kesulitan bisnis di Indonesia

Laudya Cynthia Bella. (Deki Prayoga/Fimela.com)

Laudya Cynthia Bella kini tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia bersama sang suami, Engku Emran. Sedangkan bisnisnya banyak di Indonesia, sehingga ia sempat kesulitan dalam hal tersebut. Namun karena adanya kemajuan teknologi menjadi mempermudahnya.

"Susahnya karena jarak antara team, produksi aku, konveksi ada di Jakarta, sementara aku di Malaysia jadi aku benar-benar nyempetin pulang ke Jakarta meskipun cuma satu hari, bener-benar cuma ketemu orang bahan, cari bahan segala macam," paparnya.