Fimela.com, Jakarta Jatuh bangun telah dirasakan Inul Daratista ketika berjuang di industri entertainment dalam negeri. Pro dan kontra sempat mengiringi kiprah pemilik goyang ngebor itu, khususnya di blantika musik dangdut.
Banyak makan asam garam, ia pun membagikan beberapa pesan kepada generasi di bawahnya, termasuk kepada para pemilik bakat sekaligus pencari keberuntungan di ranah hiburan Tanah Air.
"Caranya adalah harus yakin, percaya diri. Kalian punya kelebihan dan keyakinan kuat. Jangan sombong dan angkuh karena punya kelebihan itu. Karena itu juga salah satu yang akan bisa membuatmu hancur dan gagal," ujar Inul di laman Instagramnya beberapa waktu silam.
What's On Fimela
powered by
Ilmu padi, semakin berisi akan semakin merunduk, itulah pesan Inul yang sepertinya melekat pada banyak orang, termasuk seorang Diana Putri. Ya, dara 20 tahun asal Ciamis, Jawa Barat ini memang pernah ikut dalam ajang Bintang Pantura 4 Indosiar dimana Inul menjadi jurinya.
"Karenanya aku maunya berkarya aja. Kalau bersaing pun inginnya secara sehat. Berkarya yang baik dengan mengedepankan nilai positif," ujar Diana dengan rendah hati kepada wartawan, belum lama ini.
Mengikut trend, si cantik ini kemudian melempar single Pemuda Idaman di bawah CMP Record. Ia menguubah aransemen menjadi lebih hingar bingar dengan sentuhan musik elektronik atau akrab disebut EDM.
"Mudah-mudahan suguhan dari aku ini bisa menggaet pasar baru di industri musik. Walau dengan aransemen baru, semoga tetap disukai," tuturnya.
Hidup memang penuh dengan perjuangan. Punya bakat namun tak berkarya sungguh sebuah kesia-siaan. Demikian pula tekad Diana Putri yang ingin terus inovatif dalam berkarya dengan modal yang terus diasahnya selama ini. Niatnya itu senada dengan unggahan Inul Daratista.
"Hidup ini akan indah jika kita tidak monoton dan jangan jadi pemalas. Sejatinya wong malas itu rata-rata bacotnya gede, gak ada buktinya. NATO, No Action Talk Only," tandas Inul Daratista.